Formulasi Strategi Dalam Manajemen

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Setelah melakukan analisis lingkungan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan adalah menentukan cara untuk mencapai arah yang telah ditentukan tersebut. Untuk alasan itulah maka proses manajemen strategi berikutnya adalah melakukan formulasi strategi.

Untuk keperluan formulasi strategi ini manajemen perusahaan sangat memerlukan dan mengandalkan hasil analisis lingkungan dalam hal menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan untuk memulai proses formulasi strategi ini.

Sebelum proses strategi dimulai, biasanya beberapa pertanyaan mendasar harus terjawab terlebih dahulu oleh manajemen perusahaan. Karena bagaimanapun pertanyaan tersebut diharapkan mampu menyediakan suatu kerangka umum untuk menganalisis situasi perusahaan secara obyektif, yang selanjutnya dapat membantu manajemen dalam melakukan formulasi strategi secara lebih efektif.

Untuk memperjelas telaah mengenai manajemen strategi dalam makalah ini, kami akan mencoba menjabarkan ”formulasi strategi.

2.      Rumusan Masalah
Sesuai bab yang akan kami bahas mengenai formulasi strategi, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
A.    Pengertian strategi
B.    Tingkatan formulasi strategi
C.    Tahapan strategi
D.    Mengidentifikasi pilihan strategi persaingan bisnis

3.      Tujuan perumusan
A.    Untuk mengetahui pengertian strategi
B.    Untuk mengetahui tingkatan formulasi strategi
C.    Untuk mengetahui tahapan strategi
D.    Untuk mengetahui cara mengidentifikasi pilihan strategi persaingan bisnis.



BAB II
PEMBAHASAN

FORMULASI DAN ANALISIS STRATEGI

A.    PENGERTIAN STRATEGI
Menurut James Brian Quinn (1980) merupakan “pola atau rencana yang mengintregasikan  tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan, urutan-urutan aksi ke dalam keseluruhan yang terkait”.

Menurut William Hence (1985) mendefinisikan strategi sebagai “konsentrasi dari sumber-sumber pada peluang-peluang bagi keunggulan kompetitif”.
Dari dua definisi itu dapat dipahami bahwa strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dengan melibatkan semua faktor andalan dalam organisasi secara strategik.[1]
Sedangkan formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk matematis.[2]

Formulasi Strategi Dalam Manajemen


B.     TINGKATAN FORMULASI STRATEGI

Secara sederhana, formulasi strategi perusahaan itu terdiri dari tiga tingkatan pengambilan keputusan. Pertama, posisi puncak adalah tingkatan korporat yang biasanya terdiri dari para direksi dan CEO. Tugas utama mereka adalah, memikirkan masa depan perusahaan secara komprehensif. Kedua, posisi menengah adalah tingkat usaha yang biasanya terdiri dari manajer-manajer tingkat divisi dari suatu perusahaan. Manajer-manajer ini harus menerjemahkan pernyataan-pernyataan dan maksud yang di inginkan da;am tingkat korporat ke dalam tujuan-tujuan yang riil di dalam divisinya masing-masing. Ketiga adalah tingkat fungsional. Mereka mengembangkan tujuan tahunan dan strategi-strategi jangka pendek pada berbagai fungsi perusahaan seperti SDM, keuangan, produksi, pemasaran dan lain sebagainya.[3]

1.      Formulasi strategi korporat
Strategi korporat tidak lain adalah pedoman umum manajerial yang dipergunakan bagi organisasi multi bisnis yang merupakan rencana manajerial bagi satu bisnis saja, maka strategi korporat merupakan payung utama bagi seluruh bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karenanya tugas semacam ini hanya akan di lakukan oleh pimpinan puncak organisasi dan beberapa orang kunci lain dalam jajaran manajemen puncak.

Dalam kaitan itu maka paling tidak ada empat area yang menjadi perhatian utama dalam memformulasi strategi korporasi bagi organisasi multi bisnis.[4]
a)     Menciptakan kombinasi multi bisnis
b)     Mengelola dan mendorong kinerja multi bisnis
c)     Mencari bentuk kombinasi portofolio bisnis untuk membentuk sinergi
d)     Menentukan skala prioritas dan alokasi sumber daya produktif

2.      Formulasi strategi unit bisnis
Formulasi strategi pada tingkat unit bisnis atau tingkat divisi harus sejalan dengan formulasi strategi bisnis secara keseluruhan dari perusahaan. Formulasi strategi pada tingkat unit bisnis dilakukan dengan melibatkan para pengambil keputusan pada unit bisnis. Salah satu pendekatan yang cukup mudah dan banyak dikenal dalam memformulasikan strategi pada tingkat unit bisnis adalah dengan menggunakan strategi generic yang dikemukakan oleh Michael porter yaitu pendekatan untuk mengungguli pesaing dalam industri, berarti semua kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri, yaitu ancaman pesaing baru, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar menawar pembeli, ancama produk pengganti, dan persaingan antar perusahaan yang sudah ada dalam industri.[5]

Pilihan perusahaan mengeanai strategi, atau kelompok strategi untuk bersaing, adalah di dasarkan pada proses menganalisis semua faktor-faktor seperti yang telah di sebutkan sebelumnya. Faktor-faktor tersebut adalah ancaman masuknya pendatang baru, kekuatan tawar menawar pembeli dan pemasok, ancaman produk pengganti dan persaingan antara perusahaan yang ada. Dengan kata lain, merumuskan strategi persaingan dalam suatu lingkungan industri dapat di pandang sebagai pilihan mengenai kelompo strategis mana yang bersaing di dalamnya. Untuk kepentingan inilah Michael poeter kemudian menyarankan tiga strategi yang harus di pertimbangkan oleh perusahaan:
Yaitu strategi keunggulan biaya, diverensiasi, dan fokus.[6]

3.      Formulasi strategi fungsional
Formulasi strategi fungsional di lakukan untuk tiap-tiap fungsi dari suatu perusahaan. Bidang fungsional di berbagai perusahaan sangat bervariasi. Akan tetapi biasanya bidang utamanya meliputi strategi pemasaran, sumber daya manusia, operasional, riset, dan penembangan, serta strategi keuangan, strategi tersebut akan menghasilkan tugas-tugas khusus yang di bentuk sebagai realisasi strategi bisnis.[7]

C.     TAHAPAN FORMULASI STRATEGI
Formulasi mempunyai tahapan implementasi sebagai berikut[8]
a)      Tahap I: Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan pasar,dan kebijakan strategis yang lalu)
b)      Tahap II: Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi sangat tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan.
c)      Tahap III: Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu portofolio.
d)     Tahap IV: Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management).
e)      Tahap V: Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus dioptimalkan secara terus menerus.

D.    MENGIDENTIFIKASI PILIHAN STRATEGI PERSAINGAN BISNIS
Secara umum strategi bisnis berisi strategi bersaing. Strategi bersaing adalah pilihan kemampuan yang akan digunakan untuk bersaing. Competitive Strategy yang didefinisikan dalam kegiatan formulasi strategi akan menjadi petunjuk untuk menemukan atau memilih area kritis yang perlu diperhatikan untuk membangun keunggulan bersaing (competitive advantage). Pernyataan Competitive Advantage dapat mencakup hal-hal berikut ini:
1)      Kemampuan untuk merespon dengan cepat berbagai macam perubahan-perubahan di pasar.
2)      Kemampuan menemukan peluang pasar dan dapat menciptakan value bagi costumer sebelum pesaing melakukan hal tersebut.
3)      Kompetensi yang sangat kuat yang menyebabkan produk dan jasanya terdifferensiasi.
4)      Perilaku atau budaya yang cepat beradaptasi dengan tuntutan lingkungan.
5)      Kinerja yang lebih bagus dibanding pesaing. Misal dalam hal price, feature, dan reliability.

Memformulasikan strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT:mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.[9]

Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.

Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).

Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun.

Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudian hari.




BAB III
PENUTUP

a)      Kesimpulan
Dari uraian di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dengan melibatkan semua faktor andalan dalam organisasi secara strategik. Sedangkan formulasi adalah perumusan dimana perusahaan akan merumuskan semua yang akan di terapkan oleh perusahaan tersebut. jadi, formulasi strategi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk matematis.

Secara sederhana, formulasi strategi perusahan itu terdiri dari tiga tingkatan pengambilan keputusan.
Pertama: Posisi puncak adalah tingkatan korporat yang biasanya terdiri dari para direksi dan CEO. Tugas utama mereka adalah, memikirkan masa depan perusahaan secara komprehensif.

Kedua: Posisi menengah adalah tingkat usaha yang biasanya terdiri dari manajer-manajer tingkat divisi dari suatu perusahaan. Manajer-manajer ini harus menerjemahkan pernyataan-pernyataan dan maksud yang di inginkan da;am tingkat korporat ke dalam tujuan-tujuan yang riil di dalam divisinya masing-masing.

Ketiga adalah tingkat fungsional. Mereka mengembangkan tujuan tahunan dan strategi-strategi jangka pendek pada berbagai fungsi perusahaan seperti SDM, keuangan, produksi, pemasaran dan lain sebagainya



DAFTAR PUSTAKA

ü  http://deviachrista.blogspot.com/2013/06/pengertian-formulasi-strategi-dan.html#ixzz434wpHyEn
ü  Manajemen strategi. Iwan purwoto, S,E., M.PD. Bandung,2006
ü  Pdf universitas indonesia


[1] http://deviachrista.blogspot.com/2013/06/pengertian-formulasi-strategi-dan.html#ixzz434wpHyEn
[2] Pdf universitas indonesia
[3] Manajemen strategi. Iwan purwoto, S,E., M.PD. Bandung,2006
[4] Pdf misi, tujuan, formulasi strategi. Universitas Indonesia. Yang mengambil dari buku “FAYE RICE” do you work in a sich building?  Fortune july 1990. www.strarting windows.com
[5] Ibid irwan purwanto hlm 137
[6] Ibid hlm 142
[7] Ibid irwan purwanto hlm 151
[8] http://deviachrista.blogspot.com/2013/06/pengertian-formulasi-strategi-dan.html#ixzz434wpHyEn. Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management: A Focus On Process,

[9] http://deviachrista.blogspot.com/2013/06/pengertian-formulasi-strategi-dan.html#ixzz434wpHyEn.



*Sumber: http://penabangiom.blogspot.com/2016/05/formulasi-strategi.html

Tag : Manajemen Strategi
1 Komentar untuk "Formulasi Strategi Dalam Manajemen"

Saya ingin tahu apakah ada orang di sini yang mencari pemberi pinjaman positif untuk melaksanakan proyek atau kebutuhan finansial Anda? Saya merekomendasikan orang tersebut untuk menghubungi Tn. Pedro Jerome (pedroloanss@gmail.com Whatsapp +393510140339) yang telah membantu banyak pengusaha muda & tua di seluruh dunia untuk mendapatkan bantuan keuangan, jadi saya sangat yakin bahwa Tn. Pedro dapat membantu dengan layanan pinjaman suku bunga 2% kepada siapa pun di sini yang mencari pinjaman.
Terima kasih sekali lagi karena telah mengizinkan saya menulis di blog Anda. Saya yakin saya telah memberi Anda artikel yang benar-benar unik dan relevan sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca Anda.
Jika Anda tidak senang dengan catatan singkat saya, saya dengan hormat meminta maaf sebelumnya.

Salam Hormat Saya,
Anya Bennett.

Back To Top