Pengantar Bisnis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

1.2.  Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1)   Apa Definisi dari Bisnis dan ekonomi ?
2)   Apa akibat dan keuntungan terhadap masyarakat ?

1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1)   Untuk  mengetahui Definisi dari bisnis dan ekonomi
2)   Mengetahui dan memahami  manusia.kendala dalam berbisnis
3)   Dapat menjelaskan arti dari bisnis da ekonomi


BAB II
PEMBAHASAN

2.1     PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business,dari kata dasar busy yang berarti“sibuk”dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.Dalam artian,sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


Pengantar Bisnis


Dalam ekonomi kapitalis,dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta,bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan.Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata“bisnis”sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.
 
2.2  Jenis-jenis Bisnis
 Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI

 Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau-lebih buruk lagi-mencarinya di pasar gelap

 Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing,mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

 Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.


2.3  Pengertian Ekonomi
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah tangga atau keluarga, sedangkan nomos berarti hukum, aturan, atau peraturan. Secara umum ekonomi diartikel sebagai manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga. Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi pada barang dan jasa.

Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad 18 yang pemikirannya diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam Smith, seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang terkenal melalui bukunya yang berjudul On Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations . Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di 租unia nyataseperti inflasi, perdagangan. internasional dan nilai tukar.


2.4  Definisi ekonomi
Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Ada beberapa definisi menurut para ahli :
1.      Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
2.       Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
3.      Menurut saya sendiri
Ekonomi adalah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dalam kehidupan sehari-hari ekonomi sangat kita perlukan contohnya saat kita melakukan transaksi jual-beli barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ekonomi adalah sebagai pengukur tingkat kemajuan suatu Negara, apakah Negara tersebut ekonominya dapat berkembang dengan baik atau keadaan ekonominya semakin memburuk.

2.5  Metodologi Ekonomi
Metodelogi sering disebut sebagai “The queen of social sciences”, Ekonimi itu ilmu yang mengkombinasikan antara ilmu matematika, statistik, dan teori ekonomi. Metode kuantitatif yaitu menggunakan uang sebagai alat tukar dalam masyarakat atau adanya suatu pergerakan atau pergerakan uang.

2.6  Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi berkaitan tentang cara kita mengatur perekonomian untuk kita sendiri dengan cara individu dengan tujuan untuk mencapai suatu kepuasan atau kemakmuran setelah menjalankan suatu mekanisme ekonomi, begitu juga Negara yang selalu berkaitan tentang kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya dalam mengikuti mekanisme ekonomi di jaman yang berkembang ini. Keberhasilan suatu Negara dalam menjalankan mekanisme ekonomi selalu diukur dengan angka kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di Negara tersebut.


2.7  Macam-macam sistem ekonomi
 Sistem ekonomi tradisional
Suatu sistem yang berkembang Dalam suatu masyarakat yang berkaitan dengan perkembangan adat atau kebiasaan yang berkembang pada suatu daerah. Pada masyarakat kota mungkin perkembangannya sangat pesat jika kita ingin berbelanja kita tidak perlu datang ke toko atau swalayan karena sudah bisa menggunakan internet yang digunakan sebagai media pemesanan suatu produk yang dibutuhkan. Sedangakan pada masyarakat desa masih banyak yang berbelanja ke pasar atau warung sederhana untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan masih sangat terasa unsur kealamian suatu ekonomi tradisionalnya.

 Sistem ekonomi pasar
Suatu sistem yang berkembang didunia pemasaran yang dimulai dari memproduksi barang, disalurkan atau didistribusikan untuk sampai ke tangan konsumen. Dalam proses produksi suatu barang ada istilah ekonomi “mengeluarkan biaya sekecil mungkin untuk mendapatkan suatu laba yang sebesar-besarnya”.

2.8  Permintaan dan penawaran
1.      Permintaan
Permintaan adalah suatu jumlah permintaan keseluruhan barang atau jasa yang akan dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Permintaan atas suatu barang bisa dipengaruhi banyak faktor, antara lain :
  Harga barang yang bersangkutan atau yang akan dibeli.
  Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
  Pendapatan rata-rata setiap masyarakat.
  Jumlah penduduk
   Selera masyarakat
  Prediksi masyarakat tentang suatu barang tentang kondisi dimasa yang akan dating.

2.      Penawaran
Penawaran adalah suatu jumlah penawaran keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan kepada konsumen untuk mendapatkan suatu laba.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Permintaan suatu barang bisa dipengaruhi banyak faktor, antara lain :
  Harga barang yang dijual.
  Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
  Biaya produksi.
  Teknologi.
  Prediksi harga dimasa datang.
  kebijakan pemerintah seperti pajak dan subsidi.
 Harga keseimbangan
Proses terjadinya tawar menawar antara pembeli dan penjual untuk memperoleh suatu harga keseimbangan yang saling disepakati oleh pembeli dan penjual.
 pengertian-ekonomi-kerakyatan
Ekonomi kerakyatan adalah identik dengan Ekonomi Pancasila, yaitu ekonomi yang digerakkan berdasarkan prinsip optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya teknologi, sumber daya permodalan, sumber daya manusia (pelaksana dan pakar) yang ada untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat banyak.


 Perbedaan Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi Liberal:
1.    Ekonomi Liberal
Ekonomi Liberal atau dikenal dengan sebutan Ekonomi Pasar Bebas merupakan pembangunan ekonomi yang sebesar-besarnya ditentukan oleh mekanisme pasar bebas.
Keunggulan Ekonomi Liberal adalah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siapapun untuk masuk dalam mekanisme pasar tersebut.

Kelemahan Ekonomi Liberal adalah penguasaan pasar oleh para pemilik modal besar dan menghancurkan pemilik modal kecil, sehingga pemodal kecil tidak mampu masuk dalam mekanisme pasar bebas tersebut. Selain itu akan berakibat kesenjangan yang sangat lebar antara si Kaya dengan si Miskin yang berakibat terjadinya kecemburuan ekonomi yang mengarah kepada kecemburuan sosial dan penghancuran sistem ekonomi itu sendiri.
Ekonomi Liberal ataupun perubahannya yang disebut Ekonomi Neoliberal lebih memihak kepada kepentingan pemilik modal besar dan kurang berpihak kepada rakyat banyak. Bahkan lebih lanjut, pemerintahan yang menerapkan prinsip ini akan diintimidasi para pemilik modal besar sehingga mengorbankan kepentingan rakyat banyak. Pemerintah yang menerapkan prinsip ini biasanya tergolong pemerintah yang lemah.

2.    Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi Kerakyatan memerlukan peran aktif pemerintah untuk mengatur agar pemanfaatan sumber daya alam yang ada untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat banyak, sehingga akan memberikan kesempatan yang sama dalam menikmati hasil kekayaan alam yang dimiliki bersama tersebut.

Keunggulan Ekonomi Kerakyatan adalah: (1) terlindunginya rakyat banyak dari persaingan yang tidak seimbang dengan para pemilik modal besar, (2) lebih mampu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak, (3) memperkecil kesenjangan antara si Kaya dengan si Miskin, dan (4) menciptakan hubungan sinergis antara Pemilik Modal Besar dengan Masyarakat banyak sebagai mitra kerjanya.

Kelemahan Ekonomi Kerakyatan adalah kurang diminati para pemilik modal besar karena keuntungan mereka perlu berbagi yang lebih proporsional dengan masyarakat banyak.
Pemerintahan yang menerapkan prinsip ini memerlukan sosok Pemimpin yang pemberani, tegas, kuat dan visioner. Pemimpin seperti ini berkemampuan untuk menghimpun para pemilik modal besar yang mau berbagi keuntungan secara proporsional untuk kepentingan rakyat banyak dengan prinsip sinergi antara pemilik modal tersebut dan rakyat banyak. Pemerintahan yang menerapkan prinsip ini merupakan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat banyak.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demikianlah Makalah ini kami buat. Semoga makalah ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat diterima oleh semua pihak karena makalah ini merupakan tahap awal kami dalam memulai belajar. Dengan selesainya makalah ini, kami berharap dapat diterima oleh semua pihak.

3.2 saran  
Segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.




DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/15617031/MAKALAH_PENGNANTAR_BISNIS





*Sumber: https://www.academia.edu/15617031/MAKALAH_PENGNANTAR_BISNIS

0 Komentar untuk "Pengantar Bisnis"

Back To Top