Manfaat dan Bahaya Kopi Bagi Kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi ini, kebanyakan orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Urusan tersebut dapat berupa urusan pribadi maupun urusan pekerjaan. Jika telah menyangkut urusan pekerjaan kebanyakan dari mereka tidak menghiraukan waktu. Apalagi dengan tugas-tugas atau pekerjaan yang belum terselesaikan. mereka akan rela tidak tidur sehingga waktu istirahat mereka terganggu. Yang sering dilakukan adalah membawa makanan ringan dan minuman sebagai teman dalam menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai itu.

Minuman kopi adalah salah satu yang banyak diminati. Selain menghangatkan badan, kopi juga sebagai penghilang rasa kantuk dan agar lebih giat beraktivitas. Secangkir kopi bagi penggemarnya adalah sebuah awal dari segalanya. Bukan berlebihan atau mengada-ada, tapi memang faktanya demikian. Dalam sehari mungkin penggemar kopi bisa menghabiskan bergelas-gelas kopi, pagi, siang, sore, dan malam hari.

Sebuah studi baru dari jurnal Mayo Clinic Proceedings menemukan, orang yang berusia di bawah 55 tahun yang minum empat atau lebih cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian 50 persen lebih besar daripada mereka yang tidak. Itu sebabnya, sebaiknya Anda mulai membatasi jumlah cangkir kopi yang diminum setiap hari. Para peneliti menganalisis data dari sekitar 43.000 peserta. Mereka meminta peserta untuk menjawab kuesioner yang berisi gaya hidup dan riwayat kesehatan keluarga antara tahun 1979 dan 1998. Setelah diikuti 17 tahun kemudian, 2.512 orang dari para peserta itu meninggal dunia. Studi menunjukkan, peserta yang merupakan peminum berat kopi cenderung untuk meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak.

Kebanyakan dari mereka memang sudah mengetahui kopi dapat dijadikan sebagai penghilang rasa kantuk dan membuat tubuh selalu siaga. Kopi yang dikonsumsi sesuai takaran atau atau jika dikonsumsi dengan aturan yang benar (meski tidak ada aturan mengkonsumsi kopi), akan di dapat manfaat yang begiru besar terhadap kesehatan bagi tubuh anda. Dari penelitian berbagai ahli, antioksidan yang terkandung di dalam kopi sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah pengaruh buruk dari radikal bebas. Namun mereka tidak mengetahui bahaya kopi terhadap kesehatan bila dikonsunsi secara terus menerus dan tidak teratur.

Kurang nikmat atau bahkan kurang afdol rasanya sebelum meneguk secangkir kopi sebelum memulai aktivitas. Sebagai penggemar kopi, sering sekali mendengar banyak orang membicarakan tentang efek negatif dari mengkonsumsi kafein Hal inilah yang membuat penulis tergerak untuk meneliti bahaya kopi tersebut terhadap kesehatan.ini didasari fakta yang ada bahwa tidak semua orang mengetahui bahaya kopi terhadap kesehatan bila dikonsumsi secara terus menerus.

1.2  Rumusan Masalah
1.         Apa definisi kopi ?
2.         Apa kandungan dari kopi ?
3.         Mengapa minuman kopi dapat berkembang pesat di Indonesia ?
4.         Bagaimana dampak minuman kopi terhadap kesehatan manusia ?
5.         Bagaimana cara sehat mengkonsumsi kopi ?

1.3  Tujuan Masalah
1.         Untuk mengetahui definisi kopi.
2.         Untuk mengetahui kandungan dari kopi.
3.         Untuk mengetahui perkembangan kopi di Indonesia.
4.         Untuk mengetahui dampak minuman kopi terhadap kesehatan manusia.
5.         Untuk mengetahui cara sehat mengkonsumsi kopi.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Definisi Kopi
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini (Saputra E, 2008).
Tumbuhan kopi ditemukan oleh seorang Sufi Ali Bin Omar dari Yaman. Ia merebus kopi sebagai obat penyakit kulit dan obat-obatan lainnya. Sehingga pada waktu itu kopi mendapat tempat terhormat di kalangan masyarakat negeri itu. Dari khasiat kopi tersebut akhirnya membawa kemakmuran bagi pemilik-pemilik kebun kopi, pengusaha kedai kopi, pedagang kopi, eksportir kopi, dan pemerintah di berbagai belahan dunia tanaman minuman beraroma khas itu ditanam.

Tanaman kopi termasuk dalam golongan famili Rubiaceae yang mempunyai 500 macam genus dan lebih dari 6000 spesies. . Biasanya tumbuh berupa semak atau pohon kecil yang dapat mencapai 5 meter ketika tidak berbuah. Daunnya berwarna hijau gelap dan mengkilat, biasanya panjangnya 10-15 cm dan mempunyai lebar 6 cm. Bunganya berwarna putih dan berbau harum. Bijinya berbentuk oval, dengan panjang kira-kira 1,5 cm, berwarna hijau saat belum matang, kemudian berwarna kuning ketika hendak matang, kemudian kemerah-merahan, dan menjadi hitam ketika kering. Biasanya dikotil tapi 5-10% merupakan monokotil yang disebut peaberries. Biji kopi ini umumnya matang sekitar tujuh hingga sembilan bulan. Kopi tumbuh di daerah tropis dan tumbuhan peralihan yang tumbuh di lereng gunung (Saputra E, 2008).

Manfaat dan Bahaya Kopi Bagi Kesehatan

Ada dua jenis tanaman kopi yang sering dikonsumsi masyarakat antara lain Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Ketika matang, biji kopi dipetik, diproses, dikeringkan, dan dipanggang. Saat dipanggang, biji kopi mengalami beberapa perubahan fisika dan kimia. Biji-biji kopi itu dipanggang dalam beberapa derajat, tergantung pada rasa yang diinginkan. Setelah dipanggang biji kopi akan digiling dan disajikan dalam beberapa macam penyajian.

2.2  Kandungan Kopi
Kopi terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit. Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafein di dalam tubuh. Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi. Efeknya ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengonsumsi kopi. Kafein tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman kopi, tetapi juga terdapat pada daun teh dan biji cokelat.

Selain kafein, kopi juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak. Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes, dan penurunan respon imun. Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol. Dengan perebusan, aktivitas antioksidan ini dapat ditingkatkan. (Bonnie, 2010).

Senyawa kimia pada biji kopi dapat dibedakan atas senyawa volatil dan nonvolatil. Senyawa volatil adalah senyawa yang mudah menguap, terutama jika terjadi kenaikan suhu. Senyawa volatil yang berpengaruh terhadap aroma kopi antara lain golongan aldehid, keton dan alkohol, sedangkan senyawa non volatil yang berpengaruh terhadap mutu kopi antara lain kafein, chlorogenic acid dan senyawa-senyawa nutrisi.

Senyawa nutrisi pada biji kopi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Sukrosa yang termasuk golongan karbohidrat merupakan senyawa disakarida yang terkandung dalam biji kopi, kadarnya bisa mencapai 75% pada biji kopi kering. Selain itu, dalam biji kopi terdapat pula gula pereduksi sekitar 1 %. Berkurangnya gula pereduksi yang disebabkan oleh penyimpanan pada suhu tinggi akan menyebabkan turunnya mutu kopi seduhan yang dihasilkan, karena gula merupakan salah satu komponen pembentuk aroma. Golongan asam juga dapat mempengaruhi mutu kopi, karena merupakan salah satu senyawa pembentuk aroma kopi. Asam yang dominan pada biji kopi adalah asam klorogenat yaitu sekitar 8 % pada biji kopi atau 4,5% pada kopi sangrai. Selama penyangraian sebagian besar chlorogenic acids akan terhidrolisa menjadi asam kafeat dan Quinic acid.

Selain itu terdapat juga kafein yang merupakan unsur terpenting pada kopi yang berfungsi sebagai stimulant, sedangkan kafeol merupakan faktor yang menentukan rasa. Kafein merupakan suatu alkaloid dari metil xantin yaitu 1,3,7 trimetil xantin.
Batas aman konsumsi kafein yang masuk ke dalam tubuh perharinya adalah 100-150 mg. Dengan jumlah ini, tubuh sudah mengalami peningkatan aktivitas yang cukup untuk membuatnya tetap terjaga.

Selama proses pembutan kopi, banyak kafein yang hilang karena rusak ataupun larut dalam air perebusan. Di samping itu, pada beberapa kasus pengurangan kadar kafein justru dilakukan untuk disesuaikan dengan tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa pahit dari kopi. Metode yang umum dipakai untuk hal ini adalah Swiss Water Process. Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan uap air panas dan uap untuk mengekstraksi kafein dari dalam biji kopi. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan pada era ini juga telah memungkinkan implementasi bioteknologi dalam proses pengurangan kadar kafein. Cara ini dilakukan dengan menggunakan senyawa theophylline yang dilekatkan pada bakteri untuk menghancurkan struktur kafein.


2.3  Perkembangan Minuman Kopi di Indonesia
Pada awalnya kopi di Indonesia berada di bawah pemerintah Belanda. Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka (Ceylon). Pada awalnya pemerintah Belanda menanam kopi di daerah sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi dan Bogor. Kopi juga ditanam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra dan Sulawesi. Pada permulaan abad ke-20 perkebunan kopi di Indonesia terserang hama, yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi. Pada saat itu kopi juga ditanam di Timor dan Flores. Kedua pulau ini pada saat itu berada di bawah pemerintahan bangsa Portugis. Jenis kopi yang ditanam di sana juga adalah kopi Arabika. Kopi ini tidak terserang hama.

Biji kopi yang telah digoreng (Sri Najiyati, 2009).
Pemerintah Belanda kemudian menanam kopi Liberika untuk menanggulangi hama tersebut. Varietas ini tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi Liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi Liberika sedikit lebih besar dari biji kopi Arabika dan kopi Robusta. sebenarnya, perkebunan kopi ini tidak terserang hama, namun ada revolusi perkebunan dimana buruh perkebunan kopi menebang seluruh perkebunan kopi di Jawa pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumya.

2.4  Dampak Minuman Kopi Terhadap Kesehatan Manusia
Menurut Bonnie (2010,253) berikut dampak positif dan negatif  bagi kesehatan :
a.    Dampak Positif Kopi
1.      Nutrisi Otak
Kafein dalam kopi mempunyai fungsi untuk menjaga fungsi otak agar tetap terjaga. Banyak orang yang sudah kecanduan kopi mengaku tidak bisa fokus dalam bekerja jika tidak minum kopi.
2.      Pereda Stress
Stress dan kopi itu bersinergi. Bener banget Manfaat Kopi Bagi Kesehatan ini dapat meredakan stress. Stress dalam pekerjaan, kuliah, dan lainnya bisa diatasi dengan mengonsumsi kopi. Jangankan meminum kopinya, mencium bau kopi aja merupakan relaksasi bagi otak sehingga stress dapat reda.
3.      Mengobati Diabetes
Kandungan asam klorogenat di dalam kopi dapat menghambat penyerapan gula di saluran pencernaan. Kopi dapat menurunkan diabetes hingga 50%. Asam klorogenat dalam kopi juga berfungsi untuk membentuk insulin.
4.      Keindahan Kulit
Selain bisa diminum dan memberikan Manfaat bagi kesehatan, kopi yang belum diolah menjadi minuman juga sangat bermanfaat untuk keindahan kulit. Biasa para wanita menggunakan kopi untuk kecantikan dengan cara lulur dan masker. Banyak sekali salon-salon yang menawarkan therapy spa kopi.
5.      Melindungi Gigi
Kopi mempunyai kemampuan atibakteri dan antilengket, sehingga dapat mencegah bakteri penyebab gigi berlubang.Minum kopi secangkir dalam sehari dapat mencegah kanker mulut. Bahan yang terdapat dalam kopi dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
6.      Stamina
Kafein dalam kopi dipercaya dapat meningkatkan stamina. Efek kafein adalah memacu kerja jantung sehingga dapat meningkatkan suplai darah ke otot yang menjadikan tubuh tidak cepat kehabisan tenaga.
7.      Mengurangi resiko liver
Kopi juga sudah teruji mampu mencegah sirosis hati.dan beberapa penyakit hati lainnya. Hal ini terjadi kerena kandungan antioksidan dan kafein di dalam tiap biji kopi.
8.      Pencegah Kanker
Kandungan berbagai senyawa fitokimia dalam serbuk kopi banyak yang bersifat antioksidan dan bisa melawan senyawa radikal bebas penyebab kanker.

b.    Dampak Negatif Kopi
1.         Detak jantung akan lebih cepat
Sebagaimana dinyatakan oleh Harvard Health Publications ternyata di antara risiko kesehatan serta bahaya kopi yaitu membuat detak jantung manusia semakin cepat. Kopi sebagai stimulan sistem saraf pusat yang mengakibatkan jantung memompa lebih cepat.
Apalagi beberapa pakar berikan peringatan untuk seseorang yang mengidap penyakit serangan jantung, tekanan darah tinggi dan juga masalah pada ginjal  tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi kopi tidak kian lebih secangkir dalam sehari.
2.         Sakit kepala
Gejala terbesar penarikan kafein yaitu sakit kepala, yang umumnya diawali di bagian belakang kepala serta menjalar ke sisi depan serta pusat.
3.         Mengundang serangan jantung serta stroke
Journal of neurolgy pada tahun 2002 didalam penelitannya menyimpulkan konsumsi kopi kian lebih 5 gelas dalam sehari bisa menambah kandungan trigliserida serta kolesterol jahat pada tubuh serta darah dapat lebih pekat hingga mengakibatkan endapan lemak lalu terjadi penyempitan pembuluh darah yang  kemudian beresiko serangan jantung ataupun stroke.
4.          Depresi
Sadarilah bahwa gejala penarikan kafein ini dapat jadi masalah besar bila anda menderita depresi periode panjang.
5.         Kurangnya konsentrasi
Kafein juga bisa mengganggu konsentrasi dikarenakan rasa sakit kepala serta lemas.
6.         Menimbukan insomnia atau sulit tidur
Menurut mayo clinic, ternyata kopi bisa menyebabkan insomnia atau sukar tidur. Dampak utama kopi berlangsung didalam sistem saraf pusat berbentuk rangsangan, yang mengakibatkan peningkatan kesadaran atau kewaspadaan. Konsumsi kopi bisa mengakibatkan penikmatnya mengalami masalah pada tidur.
7.         Menambah asam lambung
Didalam penelitian lain perihal faedah kopi serta bahaya kopi mengatakan bahwa kopi sebagai penyebab penyakit maag, tukak lambung, serta tukak usus halus, karena kopi menambah asam lambung didalam periode waktu yang lama. Kemudian, bikin beberapa penderita penyakit muncul. Maka sebaiknya hindari mengonsumsi minum kopi terlalu banyak apabila anda sering terkena maag.
8.         Sembelit
Saat berhenti konsumsi kafein, anda mungkinjadi sukar buang air besar. Dikarenakan kafein adalah stimulan untuk buang air besar hingga tanpa kafein, usus anda jadi tidak punya kebiasaan.
9.         Sakit otot
Ini umumnya tidak berlangsung, jika anda konsumsi kafein dengan teratur sebelum berolahraga.

2.5  Cara Sehat Mengkonsumsi Kopi
(Viva Live) Bagi para penggila kopi yang biasanya mengkonsumsi minuman hitam ini, ketahui cara sehat minum kopi sebagai berikut :
a.    Batasi konsumsi
Batas aman konsumsi kafein setiap harinya yaitu tidak lebih dari 600 ml atau setara dengan 4 cangkir kopi hitam arabica (180ml). Jika terbiasa mengkonsumsi kopi robusta yang memiliki kadar kafein yang dua kali lebih tinggi dari arabica, maka cukup mengkonsumsi 2 cangkir kopi robusta (180 ml) setiap harinya.

b.    Konsumsi kopi tanpa gula dan susu
Kopi sendiri sebenarnya memiliki sederet manfaat kesehatan bagi tubuh. Justru penambahan gula dan susu yang berlebihan yang berbahaya bagi tubuh. Kopi sebenarnya telah memiliki cita rasa manis di dalamnya tanpa harus ditambahkan gula.

Penggemar kopi dapat memilih cita rasa alami kopi sesuai selera, karena kopi Indonesia memiliki karakteristik rasa yang berbeda-beda. Kopi Aceh Gayo misalnya, memiliki rasa yang agak pedas seperti rempah-rempah, sedangkan kopi Toraja dan Bali Kintamani yang fruity. Kemudian ada pula kopi Papua yang memiliki cita rasa cokelat. Jika menginginkan kopi dengan cita rasa manis alami, dapat memilih kopi Jawa.

c.    Wajib menggunakan air yang mendidih
Gunakan air yang benar – benar mendidih dan tunggu sekitar 1 menit sebelum menuangkannya kedalam gelas. Penggunaan air yang belum mendidih akan mengakibatkan perut mulas.

d.   Gunakan air yang bersih
Pastikan air yang digunakan adalah air yang  bersih, selain lebih sehat air yang bersih akan membuat aroma kopi menjadi lebih kuat sampai ketitik maksimal. Kopi pasti terasa lebih nikmat jika diminum sambil menghirup harumnya kopi dari gelas

e.    Kenali kondisi tubuh
Penting bagi para penggemar kopi untuk mengetahui batasan konsumsi kopi setiap harinya. Hal ini karena setiap orang memiliki resistensi yang berbeda terhadap kafein yang terkandung di dalam kopi.

f.     Tetap berolahraga
Olahraga adalah faktor utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu trik agar tetap mengkonsumsi kopi favorit setiap harinya dan tetap sehat adalah dengan rutin berolahraga.

g.    Makan terlebih dahulu
Setiap kopi memiliki tingkat keasaman yang berbeda. Oleh sebab itu, penting untuk mengkonsumsi makanan terlebih dahulu sebelum minum kopi. Minum kopi di pagi hari saat perut kosong dapat menyebabkan perut kembung yang jika berlebihan dapat membuat perut merasa mual.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secangkir kopi bagi penggemarnya adalah sebuah awal dari segalanya. Bukan berlebihan atau mengada-ada, tapi memang faktanya demikian. Dalam sehari mungkin penggemar kopi bisa menghabiskan bergelas-gelas kopi, pagi, siang, sore, dan malam hari.

Sering sekali mendengar banyak orang membicarakan tentang dampak negatif dan positif dari mengkonsumsi kopi. Dampak positif kopi diantaranya : (1) Nutrisi Otak , (2) Pereda Stress ; 3) Mengobati Diabetes ; 4) Keindahan Kulit ; 5) Melindungi Gigi ; 6) Stamina ; 7) Mengurangi resiko liver 8) Pencegah Kanker. Sedangkan dampak positif kopi diantaranya : 1) Detak jantung akan lebih cepat ; 2) Sakit kepala ; 3) Mengundang serangan jantung serta stroke ; 4) Depresi ; 5) Kurangnya konsentrasi ; 6) Menimbulkan insomnia atau sulit tidur ; 7) Menambah asam lambung ; 8) Sembelit ; 9) Sakit otot.

Kebiasaan minum kopi ini memang bukan tanpa risiko. Kandungan kafeinnya diketahui bisa memicu masalah kesehatan. Tapi manfaat kopi juga tak kalah banyak.  Untuk itu cara sehat minum kopi, yaitu :  1) Batasi konsumsi ; 2) Konsumsi kopi tanpa gula dan susu ; 3) Wajib menggunakan air yang mendidih ; 4) Gunakan air yang bersih ; 5) Kenali kondisi tubuh ; 6) Tetap berolahraga ; 7) Makan terlebih dahulu

3.2  Saran
Penggemar kopi khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung jangan mengkonsumsi kopi. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1 - 3 cangkir sehari. Itu pun tidak pada saat menjelang tidur. Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat.



DAFTAR PUSTAKA

Eka, Saputra. 2008. Kopi dari sejarah, efek bagi kesehatan tubuh, & gaya hidup.
       Harmoni : Panembahan Yogyakarta.

Najiyati, Sri. Danarti. 2009. Kopi Budi Daya & Penanganan Pasca Panen.
       Jakarta : Penebar Swadaya.

K. Bealer, Bonnie. Bennett Alan Weinberg. 2010. The Miracle of Caffeinne :
       Manfaat Tak Terduga Kafein Berdasarkan Penelitian Paling Mutakhir.
       Bandung : Qanita.

Cara Sehat Mengkonsumsi Kopi. http://life.viva.co.id/news/read/405362-cara-sehat-mengkonsumsi-kopi, diakses  07 Desember 2013.

http;//Wikipedia, iqbalparabi.com/manfaat-kopi-bagi-kesehatan//, diakses pada 10 Desember 2013.




*Sumber: http://khozasunshine.blogspot.com/2014/03/pengaruh-minuman-kopi-terhadap.html

Tag : Kesehatan, Lainnya
0 Komentar untuk "Manfaat dan Bahaya Kopi Bagi Kesehatan"

Back To Top