Karakteristik Demografi, Ekonomi dan Sosial Konsumen

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Satu fakta yang bertahan adalah kebutuhan dan keinginan manusia selalu berlimpah. Stagnasi ekonomi tidak terjadi karena keinginan yang telah terpenuhi atau dari keinginan yang telah berhenti, tetapi muncul akibat kegagalan sistem ekonomi dunia untuk menjalankan fungsinya.  Kunci untuk memulihkan stagnasi ekonomi itu tidaklah semata-mata terletak pada kebijakan pemerintah yang tepat di bidang fiskal dan moneter. Perusahaan-perusahaan bisnispun perlu melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang mendesak, dan menemukan produk-produk yang lebih baik.

Segmentasi pasar sangantlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Pengertian segmentasi pasar sebagai suatu strategi perusahaan tidaklah semata dilakukan dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru, tetapi juga berdasarkan atas minat dan perilaku konsumen.

Perilaku konsumen melibatkan interaksi antara pengaruh, perilaku dan kejadian di sekitar. Ini berarti bahwa untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat produsen harus memahami apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka lakukan, apa yang mereka rasakan, dan apa serta dimana kejadian sekitar yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen. 

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian demografi, ekonomi dan sosial?
2. Bagaimana karakteristik demografi, ekonomi, dan sosial?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian demografi, ekonomi dan sosial
2. Untuk mengetahui karakteristik demografi, ekonomi, dan sosial


BAB II
Pembahasan

1. Pengertian Demografi, Ekonomi dan Sosial
Demografi berasal dari bahasa yunani yang berarti “demos” = rakyat atau penduduk dan “grafein” = menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Jadi, demografi adalah studi tentang penduduk khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian dan perpindahan. Studi ini menyangkut jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk dan perubahannya dari waktu ke waktu.

Ekonomi berasal dari bahas Yunani yaitu “oikos” yang berarti rumah tangga, sendangkan “nomos” hukum, aturan. Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi pada barang dan jasa. Dilihat dari sudut pandang perilaku konsumen, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalh ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis. Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia dengan kelompok, serta hubungan manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya. 

2. Karakteristik Demografi, Ekonomi, dan Sosial
Karakteristik demografi adalah ciri yang menggambarkan perbedaan masyarakat berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, jenis keluarga, status pernikahan, lokasi geografi, dan kelas sosial. Dengan adanya demografi, kita dapat relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan informasi tentang trend yang sedang terjadi, demografi juga dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran.

Karakteristik demografi penting untuk dipelajari karena pihak produsen dapat mengetahui dengan pasti segmentasi pasar yang cocok untuk produknya. Seperti apakah produknya dapat dipasarkan dan diterima oleh orang yang tinggal di kota atau di desa, oleh anak-anak atau orang dewasa, dan oleh golongan menengah ke bawah atau golongan menengah ke atas. Detail demografi dan perlu diketahui ketika pemasar akan menentukan segmentasi pasar produknya. Hal ini penting agar pemasar dapat mengetahui pasar mana yang potensial dan sesuai dengan karakteristik produk yang akan dipasarkan. Variabel-variabel demografi merupakan dasar paling popular untuk membedakan kelompok-kelompok konsumen. Alasannya bahwa tingkat keinginan, pilihan dan pemakaian konsumen seringkali selalu dikaitkan dengan variabel-variabel demografi. Di dalam demografi terdapat beberapa variabel-variabel dalam suatu segmentasi pasar yaitu terdiri dari tingkat usia dan daur hidup, jenis kelamin, pendapatan dan segmentasi berdasarkan lebih dari satu variabel demografi.

Konsumen Indonesia akan semakin memperlihatkan persamaan daripada perbedaaan karena suku dan geografis.  Mobilitas akan semakin meningkat sehingga mereka cepat belajar keragaman di antara konsumen yang lain. Kekuatan produk-produk nasional yang semakin mengkikis kekuatan produk-produk lokal juga menjadi penyebab konsumen Indonesia akan cenderung sama untuk semua daerah dan suku. Globalisasi juga akan mempercepatnya proses persamaan ini terutama untuk segmen anak muda dan affluent. Mereka cenderung tidak banyak dipengaruhi oleh adat-istiadat atau kebiasaaan daerah mereka dalam memilih dan mengkonsumsi suatu produk dan layanan.

Karakteristik ekonomi adalah hal yang menggambarkan pendapat, pengeluaran rumah tangga, serta penggunaan kredit dan kartu kredit sebagai sumberdaya ekonomi konsumen. Secara umum, lingkungan ekonomi di negara maju dan negara berkembang memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam aspek SDA, negara berkenbang rata-rata lebih memiliki keunggulan dibanding negara maju. Sedangkan dalam aspek SDM, negara berkembang unggul dari sisi kuantitasnya, sementara dari sisi kualitasnya masih jauh tertinggal.  Dengan demikian, produsen dituntut memiliki kepekaan yang besar atas perbedaan karakteristik tersebut agar dapat memahami perilaku konsumen.

Sebagai contoh konsumen  Indonesia yang menyukai produk luar negeri. Konsumen Indonesia semakin tidak percaya akan kemampuan produk dalam negeri. Mereka semakin menyukai produk impor atau produk yang memiliki embel-embel luar negeri. Mereka semakin percaya bahwa produk luar negeri memiliki kualitas yang lebih baik. 

Karekteristik social konsumen adalah status yang menunjukan kedudukan konsumen dalam kelas social konsumen tertentu, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, interaksi dan politik. Ada juga faktor kelompok  (Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama), faktor keluarga, serta Peran dan Status ( Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya, Tiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat).

Sebagai contoh adalah konsumen yang suka pamer dan gengsi. Tren ke depan akan semakin memperlihatkan konsumen Indonesia yang senang mendapat pujian dari lingkungan sekitarnya untuk masyarakat bawah. Mereka akan memamerkan produk yang mereka beli di mana sebagian masyarakat tidak mampu membelinya. Golongan atas akan memperhatikan status mereka. Mereka tetap akan membeli mobil yang memberi kesan mewah. Mereka akan membeli produk-produk branded yang memberikan perasaan gengsi kepada mereka. 


BAB III
PENUTUP

D. Simpulan
1. Demografi adalah studi tentang penduduk khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian dan perpindahan, ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi pada barang dan jasa, sedangkan sosial adalah segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan nonindividualis.

2. Karakteristik demografi adalah ciri yang menggambarkan perbedaan masyarakat berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, jenis keluarga, status pernikahan, lokasi geografi, dan kelas social. Karakteristik ekonomi adalah hal yang menggambarkan pendapat, pengeluaran rumah tangga, serta penggunaan kredit dan kartu kredit sebagai sumberdaya ekonomi konsumen. Karekteristik social konsumen adalah status yang menunjukan kedudukan konsumen dalam kelas social konsumen tertentu, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, interaksi dan politik.




Daftar Pustaka
Danang Sunyoto, Perilaku Konsumen, Yogyakarta: CAPS, 2013, hlm. 2.
Karhi Nisjar, Manajemen Strategik, Bandung: Mandar maju, 1997, hlm. 167
http://saddamarafat13026.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/p=363 

http://sumberilmuips.blogspot.com/2013/03/karakteristik-yang-mempengaruhi.html


Karakteristik Demografi, Ekonomi dan Sosial Konsumen

Tag : Perilaku Konsumen
0 Komentar untuk "Karakteristik Demografi, Ekonomi dan Sosial Konsumen"

Back To Top