Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Psikologi Pendidikan

A. Pengertian
Psikologi Pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan (Santrock, 2010).
Mustaqim dan Wahid (2010) mengemukakan bahwa  psikologi pendidikan yaitu ilmu yang membahas segi-segi psikologi dalam lapangan pendidikan. Dari sudut tingkah laku dan perbuatan manusia dalam segala situasi, maka psikologi pendidikan adalah studi ilmiah mengenai tingkah laku individu dalam situasi pendidikan.

Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan menurut Gerungan (2004), menguraikan dan menyelidiki kegiatan-kegiatan manusia dalam situasi pendidikan, situasi belajar, dan lain-lain.
Psikologi pendidikan merupakan cabang  psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar (Purwanto, 2013).

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari berbagai hal terkait proses pembelajaran manusia dengan tujuan mencapai keberhasilan dalam pendidikan.

B. Ruang Lingkup
Mengingat bahwa psikologi pendidikan merupakan ilmu yang memusatkan dirinya pada penemuan dan aplikasi prinsip-prinsip dan teknik-teknik psikologi ke dalam pendidikan, maka ruang lingkup psikologi pendidikan  mencakup topik-topik psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan (Purwanto,2013).
Pada umumnya isi atau daerah psikologi pendidikan dapat dibagi menjadi 4 golongan (Mustaqim dan Wahib, 2010) :
1. Pertumbuhan dan perkembangan individu yang dibicarakan diantaranya heridiet dan lingkungan perlengkapan dasar dan ajar manusia, teori-teori dari pertumbuhan dan perkembangan individu.
2. Masalah belajar (Bahasa Pengajaran) dan perbuatan belajar. Ini termasuk pembatasan belajar bagaimana proses motif dan faktor yang mempengaruhi hasil perbuatan belajar, metode belajar, teori belajar dan alat perlengkapannya.
3. Pengukuran dan penilaian. Prinsip-priinsip dari testing, penggunaannya dalam pengukuran kecerdasan dan hasil-hasil perbuatan belajar faedah testing untuk pekerjaan sekolah.
4. Penyuluhan dan Bimbingan. Yang dibicarakan diantaranya dasar-dasar dari penyuluhan dan bimbingan, macamnya, serta tujuannya termasuk persoalan mental-hygiene di sekolah.

Sedangkan menurut Crow & Crow (dalam Purwanto, 2013), ruang lingkup psikologi pendidikan antara lain:
1. Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar.
2. Sifat-sifat dari proses belajar.
3. Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan (learning readiness)
4. Signifikansi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam kecepatan dan keterbatasan belajar.
5. Perubahan-perubahan jiwa (inner changes) yang terjadi selama dalam belajar.
6. Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar.
7. Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar.
8. Pengaruh/akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman belajar yang insidental dan informal terhadap suatu individu.
9. Nilai/manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah.
10. Akibat/ pengaruh psikologis (psychological impact) yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi sosiologis terhadap sikap para siswa.

Good & Brophy (dalam Purwanto, 2013) menguraikan psikologi pendidikan menjadi 6 bagian yang terdiri dari: 
1. Psikologi dalam hubungannya dengan tugas guru.
2. Manajemen Kelas, meliputi:
Perkembangan dan sosialisasi anak
Kepemimpinan dan dinamika kelompok
Psikologi eksperimental (menguraikan modeling, reward, punishment, dan extiction)
Hasil-hasil penelitian manajemen kelas
Mengurangi masalah-masalah manajemen melalui persiapan yang baik dan pengajaran yang efektif.
3. Masalah Belajar, meliputi:
Pengertian tentang belajar
Prinsip-prinsip umum belajar (menguraikan tipe-tipe belajar, perhatian dan persepsi, transfer dalam belajar, perbedaan-perbedaan individual dalam belajar)
Model-model dan desain instruksional
Prinsip-prinsip pengajaran
4. Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan, meliputi:
Prinsip-prinsip perkembangan psikologis
Perkembangan personal dan sosial
Kreativitas
Sosialisasi
Aplikasi prinsip-prinsip perkembangan ke dalam pendidikan
5. Motivasi, meliputi:
Pengertian motivasi
Perilaku stimulus-respon
Teori kognitif dan motivasi
Disonansi 
Aplikasi motivasi dalam pendidikan dan pengajaran 
6. Prinsip-prinsip evaluasi dan pengukuran, meliputi:
Macam-macam tes
Cara-cara menyusun tes essay dan tes objective
Performance test
Prosedur penilaian
Monitoring kemajuan siswa
Reliabilitas dan validitas tes
Penggunaan statistik dalam mengolah hasil tes.

Samuel Smith (dalam Suryabrata, 2014) telah mengadakan studi mengenai 18 buah buku-buku tentang psikologi pendidikan yang dianggap baik (standart textbooks) dan menggolongkan persoalan yang dikupas oleh ahli-ahli yang diselidikinya menjadi 16 bagian: 
1. The science of educational psychology
2. Heredity
3. Physical structure
4. Growth
5. Behaviour process
6. Nature and scope of learning
7. Factors that condition learning
8. Law and theories of learning
9. Measurement: Basic principles and definitions
10. Transfer of training: subject matter
11. Practical aspect of measurement
12. Element of statistics
13. Mental hygiene
14. Character education
15. Psychology of secondary school subject
16. Psychology of elementary school subject.

Ke enam belas pokok bahasan tersebut dikupas oleh hampir semua ahli dengan proporsi pengupasan yang berbeda.

C. Tujuan Mempelajari Psikologi Pendidikan
Tujuan psikologi pendidikan ialah mempelajari tingkah laku manusia dan perubahan tingkah laku itu sebagai akibat proses dari tangan pendidikan dan berusaha bagaimana suatu tingkah laku itu seharusnya diubah, dibimbing melalui pendidikan. Dengan kata lain ahli psikologi pendidikan berusaha untuk mempelajari, menganalisa, menerangkan, dan memimpin proses pendidikan sedemikian rupa sehingga mendapatkan suatu sistem pendidikan yang efisien (Mustaqim dan Wahib, 2010).
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan mempelajari psikologi pendidikan yaitu:
1. Untuk mempelajari & memahami tingkah laku manusia dan perubahannya dalam proses pendidikan
2. Untuk menguasai teknik/metode dalam pembelajaran dan penilaian yang sesuai dalam proses pendidikan berdasarkan keberagaman individual.
3. Untuk mengubah dan membimbing tingkah laku ke arah yang dikehendaki dalam proses pendidikan
4. Untuk mendapatkan suatu sistem pendidikan yang efisien guna mencapai tujuan pendidikan yang optimal.





DAFTAR PUSTAKA

Gerungan, W.A. (2004) Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Mustaqim dan Wahib, Abdul (2010) Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Purwanto, M.Ngalim (2013) Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Santrock, John W. (2010) Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.
Suryabrata, Sumadi (2014) Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.


*Sumber: https://www.academia.edu/8459703/Tugas_Pengertian_Ruang_Lingkup_dan_Tujuan_Mempelajari_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN
Tag : Psikologi Pendidikan
0 Komentar untuk "Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Psikologi Pendidikan"

Back To Top