BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini, jejaring sosial telah menjadi sangat fenomenal disetiap kalangan masyarakat di dunia. Pada saat ini telah banyak sekali situs-situs jejaring sosial yang telah tersedia, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, My Space dan masih banyak lagi jenis jejaring sosial yang telah tersedia. Tingginya pengguna jejaring sosial ini membuktikan bahwa pada dasarnya banyak sekali dampak atau pun manfaat yang disediakan dalam jejaring sosial ini.
Tentunya jejaring sosial ini akan memberikan beberapa dampak bagi penggunanya. Baik hal tersebut berupa dampak negatif atau pun positif. Jika melihat kondisi saat ini telah banyak sekali dampak positif yang telah diberikan dalam jejaring sosial ini dan kebanyakan sesuai dengan ajaran Islam.
Akan tetapi jejaring sosial pun juga dapat memberikan dampak negatif bagi penggunanya, ini berdasarkan kasus-kasus yang tidak bermoral atau pun tidak berpendidikan telah terjadi pada saat ini, yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
Berdasarkan beberapa alasan diatas, melalui makalah ini penulis akan membahas berbagai pandangan mengenai Jejaring sosial, baik dari definisi, situs-situs jejaring sosial serta berbagai dampak positif dan negatif dari penggunaan jejaring sosial menurut kacamata Islam.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan jejaring sosial?
2. Apa sajakah situs-situs jejaring sosial yang ada?
3. Apa sajakah dampak positif dan negatif dari Jejaring sosial menurut kacamata islam ?
1.3. Tujuan Makalah
1. Meningkatkan pengetahuan kepada pembaca mengenai Jejaring Sosial.
2. Memberikan informasi mengenai berbagai jenis atau situs-situs jejaring sosial yang telah ada.
3. Menginformasikan mengenai dampak-dampak baik positif da negatif dari penggunaan jejaring sosial menurut kacamata islam.
1.4. Manfaat Makalah
1. Pembaca mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai informasi tentang jejaring sosial
2. Pembaca dapat mengetahui situs-situs yang terdapat dalam jejaring sosial
3. Meningkatnya pengetahuan pembaca mengenai berbagai dampak-dampak positif dan negatif dari penggunaan jejaring sosial menurut kacamata islam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi dan Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring Sosial adalah barang indah yang rumit. Begitu pelik dan berliku- berliku dan hadir dimana-mana layaklah orang penasaran untuk apa jejaring sosial itu ada. Mengapa kita terlibat jejaring sosial? Bagaimana cara jejaring sosial terbentuk? Bagaimana jejaring sosial bekerja? Bagaimana jejaring sosial memengaruhi kita? Pertanyaan tersebut selalu dilontarkan oleh kebanyakan orang. Untuk sangat diperlukan sekali bahwa sebelum kita menggunakan jejaring sosial kita harus mengetahui apa itu jejaring sosial tersebut, setidaknya kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya. Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubung nya. Untuk menggunakan jejaring sosial ini, pengguna tentunya harus mengakses situs-situs jejaring sosial dan melalui internet.
Berikut terdapat beberapa definisi Jejaring sosial menurut beberapa ahli antara lain :
1. Professor J.A Barnes (Pada tahun 1954)
Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individu atau organisasi. Jejaring sosial ini akan membuat mereka yang memiliki kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang telah dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga bisa saling berhubungan.
2. Andreas Kaplan da Michael
Media sosial adalah seperangkat aplikasi yang berjalan dalam jaringan internet dan memiliki tujuan dasar ideologi serta penggunaan teknologi web 2.0 yang dapat berfungsi untuk saling tukar menukar konten.
Berdasarkan pengertian dan definisi beberapa para ahli diatas kita dapat menyimpulkan bahwa jejaring sosial merupakan salah satu media yang telah berkembang pada zaman sekarang yang berfungsi untuk menghubungkan antara individu dengan individu lainnya, anatara organisasi dengan organisasi lainnya. Menghubungkan dalam segala hal, yang menjadi elemen dari dalam jejaring sosial itu sendiri dapat individu atau pun organisasi. Jejaring sosial ini sendiri akan merupakan sebuah struktur sosial yang menghubungkan kita kesemuanya, baik dengan orang yang kita kenal, keluarga, suatu organisasi bahkan dengan orang yang belum sama sekali kita kenal (mendapat keluarga baru). Yang akan menjalin sebuah hubungan didalamnya. Terlihat sekali melalui jejarng sosial dapat menjadi media untuk menjalin silaturahmi.
Jejaring sosial tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif. Dengan fungsi dan kegunaan yang sangat banyak maka tergantung oleh si user ingin memanfaatkan jejaring sosial ini, apakah ingin diarahkan pada hal yang positif atau pun negatif.
2.2. Situs-situs Jejaring Sosial
Dewasa ini banyak sekali jumlah dari situs jejaring sosial. Ini merupakan salah satu pembuktian bahwanya pengguna dan peminat dari jejaring sosial yang sangat tinggi, pengguna yang tinggi ini juga membuktikan bahwa manfaat dengan menggunakan jejaring sosial sangat banyak. Berikut akan dijelaskan beberapa situs- situs jejaring sosial yang sangat popular dikalangan masyarakat dunia saat ini. Berikut beberapa situs jejaring sosial yang popular saat ini :
Facebook
Facebook1 merupakan salah satu situs jejaring sosial yang sangat popular di dunia saat ini. Hampir seluruh masyarakat disetiap Negara menggunakan situs ini sebagai media sosial yang digunakan untuk berhubungan dan berinteraksi antara satu sama lain. Dengan menggunakan facebook kita dapat berinteraksi antar satu sama lain, bergabung dalam ke beberapa komunitas, intinya adalah untuk melakukan interaksi antar pengguna situs ini. Banyak sekali fitur untuk melakukan interaksi dan berhubungan dengan orang lain yang disediakan dalam situs ini seperti chatting dan masih banyak lagi, sehingga pengguna facebook sangat nyaman menggunakan situs ini.
Facebook ini sendiri didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Facebook diluncurkan untuk pertama kali pada tanggal 4 Febuari 2004. Dan sejak 11 September 2006 setiap orang dengan email apapun dapat mendaftar di facebook. Pengguna Facebook sangat tinggi dan fenomenal bahkan pada akhir tahun 2008 CEO Mark Zuckerberg mengumumkan pengguna aktif facebook tembus dianka 100 juta, kenaikannya mencapai 135% pertahun. Peningkatan jumlah pengguna Facebook selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Twitter
Twitter juga merupakan salah satu jenis situs jejaring sosial yang popular di dunia saat ini. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2013 kemarin pengguna Twitter tembus diangka 500 juta pengguna, hampir mendekati jumlah pengguna Facebook. (Sumber : Detikinet.com).
Twitter sendiri adalah jejaring sosial dan micro-blogging yang memfasilitasi penggunanya dapat memperbarui atau memberikan update informasi tentang pengguna, bisnis, organisasi, dan lain sebagainya. Twitter ini didirikan oleh 3 orang yaitu : Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams.
Instagram
Sama halnya dengan facebook dan twitter Instagram3 merupakan salah satu situs jejaring sosial yag juga popular di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2014 pengguna instagram cukup tinggi yaitu mencapai 200 Juta pengguna, dengan jumlah foto yang telah terunggah sebanyak 20 Milyar foto. (Sumber : Okezone.com)
Jumlah pengguna instagram itu sendiri merupakan jumlah yang cukup banyak, yang diikuti jumlah foto yang telah terunggah tersebut sangat banyak. Hal ini juga membuktikan bahwa manusia sangat tertarik untuk menggunakan situs / aplikasi ini, yang juga menunjukan ada banyak fasilitas yang dinikmati oleh penggunanya dalam aplikasi atau situs ini.
Instagram didirikan atau dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Instagram ini sendiri merupakomunitas untuk melakukan aktivitas saling berbagi foto dan antara pengguna satu dengan pengguna yang lainnya dari seluruh dunia. Dimana dalam instragram ini sendiri pengguna dapat mengunggah setiap foto yang kita miliki ataupun kita bisa melihat hasil karya seseorang dalam bentuk foto menggunakan instragram, da uniknya pengguna juga dapat saling memberikan komentar atau pun memberi tanda “like” atas foto yang telah diunggah, pengguna pun juga dapat menunjukan lokasi dimana foto tersebut dibuat. Dan tentunya masih banyak lagi fasilitas yang ditawarkan dalam aplikasi/situs ini. Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa saat ini pengguna instagram sangat cepat berkembang.
Skype
Skype[4] merupakan salah satu situs jejaring sosial yang popular saat ini. Yang menjadi unik dari skype adalah pengguna dapat melakukan video call atau pun telepon secara gratis menggunakan aplikasi ini. Skype cukup banyak penggunanya saat ini. Hal ini dikarenakan fasilitas-fasilitas yang telah ditawarkan dalam sangat bermaanfaat sekali, bahkan telah menjadi salah satu kebutuhan kebanyakan orang.
Program skype dapat diperoleh secara gratis dengan cara si calon pengguna mengunduh dari situs web Skype. Dengan menggunakan skype pengguna akan dapat melakukan komunikasi secara audio dan visual. Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh oleh pengguna melalui Skype ini.
Dan masih banyak lagi jenis-jenis/ situs-situs jejaring sosial yang tedapat didunia pada saat ini. Penjelasan diatas merupakan beberapa situs jejaring sosial yang popular saat ini. Berikut beberapa contoh lagi situs jejaring sosial antara lain Friendster5, Linked in, My Space, Badoo, Google+ dan masih banyak lagi. Tergantung dengan kebutuhan si pengguna, karena situs-situs diatas fasilitas yang diberikan berbeda, akan tetapi intinya penggunaan jejaring sosal itu sendiri untuk mewadahi kegiatan interaksi pengguna situs satu dan pengguna lainnya.
2.3. Dampak Positif dan Nagatif Jejaring Sosial Menurut Kacamata Islam
Dewasa ini hampir disetiap kalangan di masyarakat menggunakan jejaring sosial. Hal ini dikarenakan fasilitas yang diberikan dari jejaring sosial (Seperti Twitter dll) memang dapat memenuhi beberapa kebutuhan dari masyarakat pada saat ini. Seperti pengguna bisa berbagi pengalaman, membagikan foto yang mereka miliki, chatting, mencari teman baru, berinteraksi dengan teman-teman dari jarak jauh menjadi lebih mudah dan simpel, mempromosikan suatu organisasi bahkan produk- produk yang akan dijual dan masih banyak sekali manfaat yang diberikan oleh jejaring sosial. Namun akhir-akhir ini jejaring sosial juga banyak memberikan dampak negatif bagi kebanyakan masyarakat, banyak sekali kasus-kasus yang tidak mendidik tidak sesuai dengan pandangan-pandangan Islam/syariat islam terjadi dikarenakan penggunaan jejaring sosial ini. Telah banyak perdebatan yang dilakukan oleh beberapa para ulama islam yang membahas kebenaran apakah jejaring sosial ini. Untuk lebih detailnya berikut merupakan penjelasan dampak Positif dan Negatif dari Jejaring sosial yang akan dibahas melalui kacamata Islam/Perspektiif Islam.
A. Dampak Positif Jejaring Sosial dalam kacamata Islam
Telah banyak peredebatan yang mempertanyakan kebenaran penggunaan jejaring sosial pada saat ini. Hal ini dikarenakan banyak sekali kasus-kasus yang sama sekali tidak sesuai dengan pandangan islam terjadi dikarenakan melalui jejaring sosial ini. Akan tetapi tidak haya dampak negatif yang diberikan dari jejaring sosial ini, manfaat positif pun banyak yang telah diberikan oleh jejaring sosial.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan oleh jejaring sosial oleh kebanyakan masyarakat. Inti utama dari penggunaan jejaring sosial adalah kegiatan interaksi antara satu pengguna dengan pengguna yang lain. Penggunanya pun dapat keluarga kita sendiri, sahabat, teman-teman, dan pengguna pun dapat menemukan keluarga dan teman baru melalui media ini, secara umum ini tentunya sesuai dengan syariat islam, dimana melalui jejaring sosial ini maka si pengguna dapat tetap menjalin kerjasama dan silaturahmi antara satu pengguna dengan pengguna lainnya. Berikut ini secara rinci beberapa dampak positif dari penggunaan Jejaring sosial menurut kacamata islam:
1. Menciptakan dan menjaga Silaturahmi
Dengan menggunakan jejaring sosial telah tampak jelas bahwa banyak sekali fasilitas yang mewadahi pengguna untuk selalu melakukan aktifitas silaturahmi antar satu sama lain. Seperti Facebook, pengguna dapat selalu berinteraksi dengan sahabat atau dengan keluarganya untuk berhubungan, saling cerita, setiap saat walaupun jaraknya mereka sangat jauh. Ini merupakan salah satu bukti bahwa jejaring sosial dapat dijadikan media untuk selalu menjaga silaturahmi antar satu pengguna dengan pengguna lainnya. Bahkan penggunanya dapat menemukan keluarga baru melalui media ini. Tentunya hal ini sesuai dengan pandangan ataupun ajaran Islam, karena telah tampak jelas Islam selalu mengajarkan untuk menjaga silaturahmianatr satu umat dengan umat yang lain. Selalu menjaga komunikasi yang baik dan selalu untuk berupaya mencari sahabat atau pun teman-teman baru. Dalam Surat Al-Hujurat ayat 13,
(Q.S. Al Hujurat Ayat 13)
yang artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Berikut juga terdapat satu ayat yang terdapat dalam Al-Quran yang menunjukan betapa pentingnya untuk selalu menjaga silaturahmi yaitu terdapat dalam Q.S an-nisa:1 yang artinya “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."
Intinya dengan menggunakan media apapun termasuk jejaring sosial ketika manusia dapat menjaga silaturahmi tentunya hal tersebut sesuai dengan ajaran islam, karena islam sangat mendukung agar setiap manusia agar selalu menjaga silaturahmi antar satu umat dengan umat yang lainnya.
2. Promosi bisnis ataupun organisasi
Melalui jejaring sosial pengguna juga dapat memanfaatkan salah satu fasilitas yang terdapat didalamnya untuk mempromosikan suatu bisnis bahkan organisasi yang si pengguna miliki. Si pengguna dapat dengan mudah untuk mempromosikan bisnis yang dia miliki, mempromosikan produk-produk yang akan dijual (menemukan pelanggan baru), mempromosikan suatu organisasi yang dia miliki dan masih banyak lagi. Tentunya juga hal ini juga didukung oleh Islam, promosi yang dilakukan promosi bisnis yang bersifat benar dan bahkan melalui jejaring sosial ini
promosi yang dilakukan dapat dipermudah, dan bisa menjadi salah satu media untuk memperlancar mencari rezeki dikarenkan promosi yang dilakukan sangat efektif untuk meningkatkan jumlah pelanggan .
(Q.S. Al-Jumu’ah:10)
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS al- Jumu’ah:10).
B. Dampak Negatif Jejaring Sosial dalam kacamata Islam
Selain dampak positif yang diberikan oleh jejaring sosial, dewasa ini jejaring sosial juga dapat memberikan berbagai dampak negatif bagi para penggunanya. Bahkan telah banyak kasus, khususnya di Indonesia, telah banyak kasus-kasus yang tidak bermoral, sama sekali bertentangan dengan ajaran Islam yang terjadi dikarenakan melalui media jejaring sosial ini. hal ini terjadi dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situs-situs jejaring sosial, situs yang paling banyak digunakan yaitu Facebook.
Berikut dampak negatif dari penggunaan jejaring sosial dalam kacamata Islam.
1. Lupa waktu, boros, dan menyebabkan kecanduan
Dengan berbagai kemudahan, dan fasilitas yang telah diberikan melalui jejaring sosial tentunya hal tersebut juga dapat memanjakan penggunanya. Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dengan menggunakan jejaring sosial yaitu dapat membuat pengguna lupa waktu, dan tentunya menyebabkan kecanduan. Menggunakan jejaring sosial memang gratis, akan tetapi seperti yang kita ketahui untuk menggunakan jejarinng sosial si pengguna harus menggunakan internet, dan untuk menggunakan internet si pengguna ujung-ujungnya akan mengeluarkan uang untuk membeli paket internet tersebut. Dengan fasilitas yang diberikan oleh jejaring sosial pengguna akan mengalami kecanduan dalam penggunanya, karena fasilitasnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini seperti bertukar informasi, video call, chatting, share foto dan lain- lain. Dan hal tersebut memang menyenangkan, sehingga menyebabkan kecanduan dan si pengguna pun juga akan lupa waktu. Dan ketika kecanduan tersebut terjadi maka si pengguna akan boros.
Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Karena Allah Swt sangat melarang umat-Nya untuk lupa akan waktu dan boros. Berikut beberapa ayat yang terdapat Al-Quran yang melarang secara keras boros, terdapat dalam Surat al-isra ayat 26,
(Q.S. Al-Isra Ayat 26)
yang artinya “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”
Dan juga terdapat juga dalam surat al-isra ayat 27 yang artinya :
(Q.S. Al-Isra Ayat 27)
“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya”.
Terdapat juga dalam ayat 29, yang artinya :
(Q.S. Al-Isra Ayat 29)
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenngu pada lehermu (terlalu kikir) dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya (terlalu boros), karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal”
2. Kebenaran Informasi yang ambigu dan Menipu
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa dengan menggunakan jejaring sosial si pengguna dapat dengan mudah dan bebas menginformasikan segala hal melalui jejaring sosial seperti melalui facebook. Beberapa informasi yang telah di bagikan belum dapat di jamin kebenarannya. Bahwa akun pengguna pu belum dapat diketahui kebenarannya. Dengan berbagi alasan ini telah banyak kasus yang tidak bermoral yang telah terjadi dikarenakan oleh jejaring sosial. Salah satu situs yang paling banyak terjadi kasus-kasus yang negatif terjadi melalui situs facebook. Kasus yang paling bayak terjadi yang yaitu kasus penipuan, pelecehan seksual dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena informasi yang telah di bagikan beberapa pengguna beberapa masih dipertanyakan kebenarannya. Dan hal ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang tidak bermoral, sangat bertentangan dengan ajaran islam. Seperti penipuan dan paling parahnya pelecehan seksual dan pelecehan seksual ini terjadi karena disebabkan beberapa oknum yang melakukan penipuan/kebohongan dan mengajak untuk bertemu dengan pengguna yang lain, dan pelecehan ini terjadi.
(Q.S. Al-Nahl ayat 105)
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah mereka yang tidak mengimani (mempercayai) tanda-tanda kekuasaan Alloh. Mereka adalah kaum pendusta”. (An-Nahl: 105)
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan berbagai pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan banyak sekali hal yang dapat kita pelajari tentang jejaring sosial. Dan kita pun dapat melihat bayak sekali manfaat yang telah diberikan melalui jejaring sosial ini seperti facebook, twitter dan masih banyak lagi. Akan tetapi selain dampak positif yang diberikan, jejaring sosial ternyata memberikan dampak negatif juga bagi para penggunanya, hal ini dikarenakan dibuktikan dengan banyaknya kasus-kasus yang terjadi dan sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
Menanggapi berbagai dampak-dampak penggunaan jejaring sosial tersebut sebenarnya tergantung dari si pengguna jejaring sosial itu sendiri. Karena keterbukaan jejaring sosial ini, pengguna jejaring sosial harus mampu menelaah dan menyaring setiap informasi yang diperoleh dari jejaring sosial. Berbagai dampak negatif yang terjadi dalam jejaring sosial tidak akan dapat terjadi jika si pengguna dapat mengontrol dan menyaring setiap informasi yang ada. Intinya semua tergantung dari pengguna jejaring sosial itu sendiri.
3.2. Saran
1. Sebagai pengguna jejaring sosial, penggunanya haruslah mampu mengkontrol penggunaan jejaring sosial tersebut
2. Pengguna jejaring sosial harus selalu menyaring setiap informasi yang diperoleh melalui jejaring sosial
3. Manfaatkan lah jejaring sosial untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Nicholas A Chistakis dan James H Towler, Connected : Dahsyatnya Kekuatan jejaring sosial mengubah hidup kita, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2010, hlm ix
Wilkipedia Bahasa Indonesia, “Jejaring Sosial”, diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial, pada tanggal 4 Mei 2014 pukul 17.58 Pengertian Jejaring sosial, diakses dari http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian- jejaring-sosial-social.html, pada tanggal 4 Mei 2014 pukul 18.10
Pengertian media sosial menurut ahli, diakses dari http://www.bimbingan.org/pengertian- media-sosial-menurut-ahli.htm, pada tanggal 4 Mei 2014 pukul 18.18
Eunika Eni dan Teguh Wahyono, “Kupas Tuntas Facebook : Era Baru pergaulan didunia maya”, Gava Media, Yogyakarta, 2009, hlm 1-5
Yohan Jati Waloeyo, Twitter best social networking, Andi Offset, Jakarta, 2010, hlm 1 Jubilee Enterprise, Instagram untuk fotografi digital dan bisnis kreatif, Aelex Media Komputindo, Jakarta, 2012, hlm 1-2
Michael Artoandal, Skype:Telepon gratis lewat internet kemana saja setiap saat, Media kom, Yogyakarta, 2008, hlm 1
*Sumber: https://www.academia.edu/20025380/Makalah_Pendidikan_Agama_ISlam_Dampak_positif_and_Negatif_SOSMED_Menurut_Pandangan_ISLAM_pdf
0 Komentar untuk "Dampak Positif dan Negatif Sosial Media(Sosmed) Menurut Pandangan Islam"