BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang menduga bahwa globalisasi merupakan fenomena kekinian. Globalisasi tidak pernah terjadi di masa lampau. Globalisasi dianggap sebagai bagian dari peradaban modern yang didominasi peradaban Barat. Istilah "globalisasi' sendiri baru ditemukan sejak 1980-an. Globalisasi merupakan fenomena di mana masyarakat dunia terhubung satu sama lain. Globalisasi dicirikan dengan kemajuan teknologi komunikasi dan perdagangan.
Globalisasi ini banyak berdampak pada setiap lini kehidupan masyarakat, baik kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya.
Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba membahas tentang “Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa.”
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Globalisasi.
2. Faktor Penyebab Globalisasi.
3. Upaya dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi.
C. Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memahami dan mengetahui arti dan penyebab terjadinya globalisasi.
2. Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi guna memperkukuh kehidupan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
Globalisasi berasal dari kata “globe” yang berarti dunia (globally). Secara sederhana, globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang mendunia. Definisi dan pengertian globalisasi adalah masuknya sera meluasnya pengaruh dari suatu wilayah atau pun negara atau pun budaya ke negara atau wilayah lain. Proses globalisasi mengandung arti bahwa hal tersebut merupakan sebuah aktivitas yang sebelumnya tidak mampu atau pun terbatas jangkauannya secara nasional, akan tetapi secara bertahap (gradually) meluas sehingga tidak dibatasi oleh negara ataupun wilayah tersebut lagi.
Sehingga bila disimpulkan dari semua pengertian dan definisi globalisasi yang ada diluar sana, berarti bahwa globalisasi adalah proses penyebaran pengaruh pengaruh yang ada pada negara negara di dunia.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Ada beberapa teori Globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah Globalisasi yang dikemukakan oleh Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa ada 3 pemeran utama penting dalam Globalisasi yaitu:
· Globalis,
· Para Tradisionalis
· Para Transformalis.
Para Globalis mengatakan bahwa dengan adanya Globalisasi ini akan membawa konsekuensi secara langsung pada kehidupan di seluruh dunia bahwa nantinya akan ada serangan budaya homogen yang menyebar ke seluruh dunia.
Mengenai hal ini, para globalis yang positif mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadikan masyarakat dunia yang memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan toleran terhadap budaya dari luar budayanya sendiri. Namun para globalis negatif mengatakan bahwa hal tersebut bisa melunturkan budaya asli masing-masing masyarakat dan menganggap itu juga salah satu upaya Negara adidaya untuk menjajah budaya lain.
Para Tradisionalis dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa Globalisasi tengah terjadi, mereka menganggap bahwa proses yang saat ini terjadi adalah dampak dari perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dulu. Para Transformalis adalah orang yang berada diantara globalis dan tradisionalis, yang menganggap bahwa benar Globalisasi sedang terjadi namun terlalu dilebih-lebihkan.
Teori Globalisasi yang kedua disebutkan oleh seorang ahli bernama George Ritzer yang mengatakan bahwa era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perkembangan dalam bidang komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi kemudian diakhiri dengan kesadaran masyarakat secara global mengenai hal tersebut.
B. Faktor Penyebab Globalisasi
Dari pengertian globalisasi diatas, kita dapat mengetahui sudah dapat mengetahui apa penyebab terjadinya globalisasi. Yah, itu adalah kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi adalah sebab utama dari terjadinya globalisasi. Dibutuhkan pengantar agar terjadinya globalisasi yang sebelumnya kebudayaan, pengaruh dan pemikiran tersebut dibatasi oleh wilayah kehidupan sektoral. Kemajuan teknologi yang menjadi penyebab pertama globalisasi adalah teknologi transportasi. Setelah itu teknologi komunikasi.
Bukan hal yang sulit lagi pada zaman ini untuk mendapatkan kabar dan berita dari tempat yang jaraknya ribuan kilometer dari tempat kita berada dalam waktu yang sama. Semuanya seolah dengan mudahnya kita ketahui tanpa perlu melakukan usaha yang berat. Tidak seperti di zaman dulu, kabari di belahan dunia lain yang sudah terjadi sebulan yang lalu baru akan kita ketahui di hari ini.
Adanya Globalisasi ini tentunya juga didukung dengan adanya teknologi yang semakin lama semakin berkembang dan memudahkan kehidupan manusia. Di era Globalisasi saat ini semua yang kita lakukan menjadi lebih mudah. Namun disisi lain globalisasi juga memiliki dampak, baik itu dampak yang positif dan juga negatif dalam berbagai bidang. Pada awalnya manusia yang dengan pengaruh dan pemikiran serta budaya dari negara atau wilayahnya berpindah ke wilayah lain dan menyebarkan pemikiran dan kebudayaannya kepada manusia manusia lain di negara negara lain.
Semakin berkembangnya teknologi, khususnya teknologi komunikasi, maka tidak lagi dibutuhkan manusia yang berpindah, sekarang ini hanya membutuhkan informasi yang berpindah. Contoh langsung dari hal tersebut adalah youtube, facebook, google, TV, Radio dan banyak lagi.
Dan faktor-faktor Penyebab Globalisasi itu sendiri diantaranya adalah sebagai berikut:
· Adanya kemajuan (breakthrough) di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga menjamin kemudahan terlaksananya transaksi ekonomi antarnegara.
· Adanya kemajuan (breakthrough) ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan transfer barang dan jasa antarnegara.
· Adanya kemajuan (breakthrough) kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat sehingga memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara.
Tentunya ada penyebab dan pendorong yang akhirnya membuat era Globalisasi ini bisa terjadi, merangkum dari beberapa hal, maka beberapa penyebab terjadinya Globalisasi, diantarnya:
1. Perkembangan Teknologi dan Informasi
Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.
Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.
2. Banyaknya Kerja Sama Internasional
Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara. Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.
3. Kemudahan Transportasi
Ketiga, penyebab terjadinya Globalisasi juga masih berkaitan dengan penyebab sebelumnya yaitu dengan adanya sistem pengiriman yang maju menyebabkan masyarakat mudah dalam mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.
4. Ekonomi Terbuka
Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai sangat terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga perdagangan global juga diterima dengan terbuka yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.
Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam berbagai bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar negeri ke dalam negeri.
Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.
Tentunya akibat dari adanya Globalisasi ini memiliki dampak tersendiri dalam berbagai sektor di masyarakat dampak globaslisasi atau pengaruh globalisasi bisa menjadi positif dan negatif, dan diantaranya adalah:
Dampak Positif Globalisasi
· Kemudahan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
· Kehidupan sosial ekonomi yang meningkat
· Kemajuan dalam bidang teknologi, komunikasi, transportasi dan informasi yang memudahkan manusia.
Dampak Negatif Globalisasi
· Gampangnya budaya barat masuk dan mempengaruhi nilai-nilai budaya lokal.
· Lunturnya nilai-nilai kebudayaan seperti gotong royong dan lain sebagainya.
· Rusaknya lingkungan dan meningkatnya polusi udara
· Maraknya penyelundupan barang-barang ilegal maupun terlarang
· Kemudian globalisasi juga berdampak pada berbagai bidang, baik itu politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara lain melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.
C. Upaya dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.
Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik? Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi, diantaranya:
1. Memperkuat Pendidikan
Maksud dari memperkuat pendidikan disini adalah masyarakat harus memiliki pendidikan dan pengetahuan yang cukup, sehingga seberapa besar pun gencarnya arus globalisasi menerpa dengan pengetahuan dan pendidikan yang cukup gelombang negatif dari globalisasi tersebut tidak dapat berdampak negatif juga bagi masyarakat. Contohnya: dengan pengetahuan yang baik maka masyarakat indonesia mampu bersaing dengan masyarakat lain di belahan dunia lain pula.
2. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa
Dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa maka diharapkan budaya bangsa bisa tetap terjaga di tengah-tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Contohnya: dengan adanya rasa cinta tanah air dan bangsa maka masyarakat Indonesia akan tetap mempertahankan rasa cinta pada bangsa dan negara.
3. Mengembangkan teknologi yang berbasis budaya bangsa
Ini adalah salah satu hal yang jarang di pikirkan oleh orang banyak, dengan mengembangkan teknologi yang berbasis pada budaya bangsa tentunya diharapkan bisa budaya bangsa ini bisa sejalan dengan globalisasi yang terjadi saat ini dalam kata yang sederhana bisa kita sebut “selaras.”
Contohnya adalah : mengembangkan aplikasi yang mendukung perkembangan seni dan budaya bangsa, misalkan mengembangkan sistem game yang berbasis pada pendidikan dengan nuansa kultur dan budaya bangsa, bisa jadi kita membuat game online yang karakter-karakter dalam game nya berbusana daerah.
4. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
Ini adalah salah satu yang sangat penting, dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa maka diharapkan masyarakat kita bisa saling bantu dan saling dukung untuk menghadapi kencangnya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia. Contohnya : Globalisasi mengakibatkan pengusaha-pengusaha asing mudah masuk ke Indonesia, dengan kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa maka pengusaha-pengusaha besar bisa membantu pengusaha-pengusaha kecil di Indonesia agar tidak tergeser oleh pengusaha-pengusaha asing.
5. Memperkuat dasar keagamaan
Dengan memperkuat dasar keagamaan kita maka kita akan memiliki kemampuan untuk menolak dan menghindari dampak negatif dari globalisasi. Contohnya: Dengan dasar agama yang baik dan kuat maka kita akan lebih kuat dalam menangkal pergaulan bebas yang muncul sebagai dampak negatif dari globalisasi.
BAB III
PENUTUP
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
B. Saran
Sebagai generasi penerus bangsa kita tidak seharusnya menolak perkembangan globalisasi selama itu positif, namun kita juga harus bijaksana dalam mengikuti perkembangan globalisasi dan membentengi diri dengan berbagai cara agar kita tidak menjadi korban dari globalisasi.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/
*Sumber: http://copyanugerah.blogspot.com/2018/11/makalah-upaya-menghadapi-globalisasi.html
2 Komentar untuk "Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa"
wow
makasih buat yg mengpublish kan ini ;)