BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Investasi adalah suatu suatu kegiatan menempatkan dana pada suatu atau lebih dari satu aset (assets) selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan investasi (Farid Harianto dan Siswanto Sudomo, 1998). Investasi dapat juga berarti kegiatan menempatkan dana ataupun sumber daya yang kita miliki seperti uang, waktu, dan pikiran dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Investasi merupakan salah satu kegiatan yang mengorbankan sumber daya dimasa sekarang dan akan mendapatkan manfaat atau keuntungan di masa depan. Keuntungan dari investasi bisa berupa return atau timbal balik. Oleh karena itu investasi sudah menjadi kegiatan yang diminati oleh masyarakat saat ini dengan harapan bisa mengembangkan atau menumbuhkan sumber daya dimasa sekarang agar lebih bermanfaat di masa yang akan datang.
Investasi memiliki transaksi yaitu jual-beli saham, surat berharga dan juga properti yang dapat dicairkan. Dalam hal ini investasi harus memiliki wadah atau tempat untuk melakukan transaksi jual-beli tersebut yaitu pasar sekunder. Pasar sekunder adalah pasar yang menjual saham atau surat berharga lainnya yang dieterbitkan. Maka dari itu, pasar sekunder menjadi sangat penting di dalam investasi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat di dapat beberapan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa itu pasar sekunder ?
2. Apa saja produk investasi yang terdapat didalam pasar sekunder ?
3. Bagaimana proses yang terjadi di pasar sekunder?
1.3 Tujuan Penelitian
Menurut rumusan masalah, tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian dari pasar sekunder.
2. Mengetahui proses investasi pada pasar sekunder.
3. Mengetahui produk apa saja yang ada di dalam pasar sekunder.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk pengetahuan proses dan produk yang terjadi pada pasar sekunder.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar bagi efek yang telah dicatat di bursa yang berarti pasar tempat para investor melakukan kegiatan jual-beli efek yang telah diterbitkan di Pasar Perdana (IPO). Pasar sekunder ini menjadi wadah bagi para investor untuk bertransaksi dan berinvestasi.
2.2 Produk-produk Pasar Sekunder
2.2.1 Saham
Saham adalah bukti kepemilikan modal atas perusahaan yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Saham dibedakan menjadi dua yaitu :
• Saham biasa (common stock)
o Saham biasa adalah surat berharga dalam bentuk sertifikat yang memberikan pemegangnya bukti atas hak-hak dan kewajiban menyangkut kepemilikan dalam hal keuntungan.
• Saham Preferen (preferred stock)
o Saham preferen adalah gabungan dari obligasi dan saham biasa. Saham preferen dapat menghasilkan pendapatan tetap.
2.2.2 Obligasi
Obligasi adalah surat berharga yang berisi kontrak antara pemberi modal dan yang menerima modal. Jadi obligasi dapat juga disebut surat yang menyatakan bahwa pemilik surat telah membeli hutang penerbit obligasi.
2.2.3 Reksadana
Reksadana adalah wadah dan pengelolaan modal yang dilakukan manajer investasi yang sudah terseleksi yang mengelola modal dari investor. Reksadana biasanya digunakan oleh para investor pemula yang belum cuku profesional dalam mengelola modal.
2.2.4 Opsi
Opsi adalah hak untuk investor membeli atau memiliki saham tetapi didahului dengan adanya kontrak terlebih dahulu. Opsi ini sering dijual di bursa seperti opsi untuk membeli saham dengan jumlah tertentu.
2.2.5 Warrant
Warrant adalah produk turunan di pasar modal yang kerap diberikan secara gratis kepada investor ketika membeli saham baru.
2.3 Proses Perdagangan di Pasar Sekunder
• Proses perdagangan saham pada pasar sekunder adalah sebagai berikut:
1. Investor menghubungi Perusahaan Efek baik untuk beli atau jual saham.
2. Order beli atau jual saham yang disampaikan investor, diteruskan petugas di Perusahaan Efek (dealer) ke pialang yang ada di lantai bursa. Pialang di lantai bursa akan memasukkan order tersebut ke sistem komputer BEI. Jadi tugas pialang di lantai bursa pada dasarnya adalah menerima dan memasukkan order ke dalam sistem komputer. Jika order terpenuhi, pialang/broker akan memberitahukan ke dealer untuk selanjutnya disampaikan kepada investor.
3. Semua transaksi yang terjadi di sistem IATS selanjutnya dikirim ke sistem computer yang ada di LKP dan LPP untuk memasuki tahap penyelesaian transaksi (settlement).
4. Netting merupakan proses yang ada di sistem komputer LKP yang bertujuan untuk mengetahui hak dan kewajiban masing-masing Perusahaan Efek. Misalnya, Perusahaan Efek A memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah rupiah atas transaksi yang dilakukannya, Perusahaan Efek B memiliki hak atas sejumlah saham atas transaksi beli yang dilakukan, dan seterusnya.
5. Sistem komputer di LPP akan menyelesaikan transaksi yaitu dengan cara melakukan pemindah bukuan antar rekening.
6. Hasil penyelesaian transaksi selanjutnya disampaikan kepada masing-masing Perusahaan Efek, yang selanjutnya akan menyerahkan hak dan kewajiban para nasabahnya.
• Proses perdangangan obligasi pada pasar sekunder dengan contoh membeli obligasi di Mandiri Sekuritas :
1. Investor/nasabah menghubungi Mandiri Sekuritas melalui phone, email, atau media terekam lainnya dan menyampaikan instruksi pembelian atau penjualan;
2. Mandiri Sekuritas akan memberikan kuotasi harga bid and offer;
3. Mandiri Sekuritas melakukan deal contract dengan investor/nasabah atas transaksi Obligasi;
4. Investor/nasabah mendapatkan Trade Confirmation (Konfirmasi Transaksi) atas transaksi Obligasi dari Mandiri Sekuritas;
5. Mandiri Sekuritas melakukan proses settlement (penyelesaian) atas transaksi pembelian atau penjualan Obligasi.
• Proses perdagangan Reksadana pada pasar sekunder
Secara garis besar, mekanisme investasi Reksa Dana ialah:
1. Masyarakat atau calon investor berinvestasi di Reksa Dana dengan cara membeli Unit Penyertaan Reksa Dana melalui Manajer Investasi atau APERD atau gerai penjualan Reksa Dana. Investor dalam Reksa Dana dikenal dengan sebutan Pemegang Unit Penyertaan (PUP).
2. Dana investasi investor dalam Reksa Dana selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi dalam portofolio efek. Artinya ialah dana kelolaan tersebut diinvestasikan ke dalam berbagai efek pasar modal seperti saham, obligasi, serta instrumen pasar uang, sesuai dengankebijakan investasi yang telah ditetapkan dalam KIK.
3. Investor menerima laporan perkembangan kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana dari Bank Kustodian secara berkala. Investor juga dapat melakukan monitoring mandiri atas perkembangan nilai investasi Reksa Dananya melalui website atau platform online Manajer Investasi/APERD/gerai, bisa juga melalui fasilitas AKSes KSEI.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar sekunder adalah pasar bagi efek yang telah dicatat di bursa yang berarti pasar tempat para investor melakukan kegiatan jual-beli efek yang telah diterbitkan di Pasar Perdana (IPO). Ada beberapa produk yang ada di pasar sekunder. Pertama ada saham yang merupakan bukti kepemilikan modal perusahaan PT. Saham dibedakan menjadi dua yaitu saham biasa yaitu surat berharga dalam bentuk sertifikat yang memberikan bukti pada pemiliknya, kedua yaitu saham preferen saham ini adalah gabungan saham dan obligasi. Kedua ada obligasi yang merupakan surat berharga yang berisi tentang kontrak pemberi modal dan penerima modal. Ketiga ada reksadana yang merupakan wadah pengelolaan modal oleh manajer investasi yang biasanya dipakai untuk investor pemula. Keempat ada opsi yang merupakan hak investor untuk memiliki saham tetapi melalui kontrak terlebih dahulu.
Proses yang terjadi di dalam pasar sekunder diawali dengan mengorder kepada broker, lalu akan diterima oleh floor trader, dan floor trader akan memasukkan order tersebut ke dalam sistem yang bernama JATS. Pada tahap ini investor dapat melakukan perubahan order seperti perubahan harga. Selanjutnya ketika order telah bertemu harga yang telah sesuai maka disitulah terjadi transaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Husein Mubarok.Mekanisme Pasar Sekunder dan Fungsi Lembaganya dalam Pasar Modal Indonesia. V-01 No.03,47-52
PT Mandiri Sekuritas. 2020. Transaksi Obligasi di Pasar Sekunder. https://www.most.co.id/ (Diakses pada tanggal 16 Februari 2021)
Rdcom2017. 2020. Mekanisme Investasi Reksa Dana. https://reksadanacommunity.com/mekanisme-investasi-reksa-dana (Diakses pada tanggal 16 Februari 2021)
Darmadji,Tjiptono.Pasar Modal DI Indonesia.Salemba Empat.Jakarta.2011
*Sumber: https://www.academia.edu/45137869/MAKALAH_INVESTASI
0 Komentar untuk "Proses dan Jenis Produk Pada Pasar Sekunder"