Kerangka Konseptual Suatu Model

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Salah satu model adalah rerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB yang diwujudkan dalam seperangkat pertanyaan resmi yang disebut Statements of financial Accounting Concepts (SFAC). Model FASB digunakan sebagai basis pembahasan dalam bab ini karena model tersebut meuat secara lengkap penjelasan, penalaran, dan argumen untuk tiap konsep yang dipilih sehingga mempunyai aspek pembelajaran dan pendidikan yang bermanfaat 

1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat didalam makalah ini yaitu:
1. Menjelaskan tujuan pelaporan keuangan
2. Menjelaskan perkembangan tujuan pelaporan
3. Menjelaskan lingkup pelaporan dan laporan keuangan 

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tujuan pelaporan keuangan
2. Untuk mengetahui perkembangan tujuan pelaporan
3. Untuk mengetahui lingkup pelaporan dan laporan keuangan



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Pelaporan Keuangan
Tujuan adalah ke arah mana segala upaya, tindakan, dan pertimbangan dicurahkan. Tujuan pelaporan menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan yang akhirnya menentukan bentuk, isi, jenis, dan susunan statemen keuangan. Untuk menurunkan tujuan pelaporan keuangan, pihak yang dituju dan kepentingannya harus diidentifikasi dengan jelas sehingga informasi yang dihasilkan pelaporan keuangan dapat memuaskan kebutuhan informasional pihak yang dituju.

TUJUAN FUNGSIONAL
Tujuan fungsional adalah suatu tujuan masyarakat atau organisasi secara keseluruhan tanpa memperhatikan tujuan/motivasi masing-masing individual di dalamnya.

Sebagai kegiatan sosial, tujuan fungsional akuntansi misalnya :
1. Mengalokasi sumber daya ekonomi secara efisien.
2. Membantu perusahaan untuk dapat memperoleh dana untuk ekspansi.
3. Membantu para manajer dalam keputusan investasi.
4. Memfasilitasi fungsi dan pengendalian sosial.

Kerangka Konseptual Suatu Model

TUJUAN BERSAMA
Tujuan bersama adalah satu atau beberapa tujuan individual yang sama dengan tujuan individual lainnya. Tujuan fungsional disusun tanpa memperhatikan tujuan-tujuan individual, sedangkan tujuan bersama ditentukan dengan mengidentifikasi dahulu tujuan-tujuan individual kemudian memilih tujuan-tujuan individual (seluruh anggota masyarakat) yang sama untuk dijadikan tujuan kegiatan sosial.

KONTEKS LINGKUNGAN TUJUAN PELAPORAN
FSAB menyatakan bahwa tujuan pelaporan tidak dapat steril dari lingkungan penerapan laporan keuangan. Ini berarti bahwa tujuan pelaporan harus dikaitkan dengan tujuan sosial dan ekonomik negara masing-masing tempat dimana laporan keuangan tersebut dijalankan. Oleh karena itu tujuan pelaporan harus dikembangkan atas dasar sifat kegiatan dan keputusan ekonomik para pemakai yang terlibat di dalamnya.
 KARAKTERISTIK DAN KETERBATASAN INFORMASI
1. Lebih berkaitan dengan badan usaha atau perusahaan daripada dengan industri atau ekonomi secara keseluruhan.
2. Lebih merupakan informasi kuantitatif yang bersifat pendekatan daripada hasil perhitungan yang pasti.
3. Sebagian besar merefleksi pengaruh transaksi dan kejadian yang telah terjadi (historis).
4. Hanya merupakan salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh mereka yang mengambil keputusan tentang badan usaha.
5. Penyediaan dan penggunaannya memerlukan atau melibatkan kos sehingga pertimbangan kos-manfaat dapat membatasi apa yang harus dilaporkan.



2.2 Perkembangan Tujuan Pelaporan
Atas dasar aspek sosial diatas tujuan pelaporan keuangan dalam profesi akuntansi di Amerika mengalami secara evolusi. Perkembangan terjadi karena pergeseran kesepakatan dalam hal siapa kelompok yang dituju, apa kepentingannya dan seperti apa model pengambilan keputusan yang digunakan.

Tujuan Versi ASOBAT
Walaupun berorientasi pada kebutuhan pemakai, komite eksekutif AAA tidak secara spesifik mengidentifikasi pihak pemakai laporan keuangan. Komite ini mendefinisi tujuan pelaporan keuangan dengan menunjukkan manfaatnya untuk: 
1.   Membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan penggunaan sumberdaya (alam, fisis, manusia, dan finansial) yang terbatas.
2.  Mengarahkan dan mengendalikan sumber daya fisis dan manusia suatu organisasi secara efektif.
3.  Memelihara dan melaporkan pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen.
4.      Memberi kemudahan berjalannya fungsi dan pengendalian sosial.

Karena pihak yang dituju tidak jelas,dapat dikatakan bahwa ASOBAT sebenarnya mendefinisi tujuan pelaporan atas dasar tujuan fungsional.
-          Tujuan Versi APB No. 4
Tujuan pelaporan keuangan yang dicanangkan dalam APB No. 4 secara umum dinyatakan sebagai berikut : the basic purposes of financial accounting and financial statements is to provide financial information about individual usiness enterprises that is useful in making economic decisions. APB No. 4 memuat dua tujuan pelaporan yaitu tujuan umum (general objectives) dan tujuan kualitatif (qualitative objectives). Tujuan di atas merupakan tujuan umum yang dijadikan dasar untuk menentukan kandungan informasi akuntansi.
-          Tujuan Versi Trueblood Committee
Tujuan pelaporan yang diajukan oleh komite Trueblood tidak jauh berbeda dengan tujuan dalam ASOBAT maupun APB No. 4 kecuali bahwa tujuan dalam laporan komite Trueblood lebih rinci dan mengidentifikasi aspek-aspek tujuan. Dua hal penting yang ditekankan oleh komite ini adalah daya melaba (earnings power) dan elemen aliran kas (cash flows). 
-          Tujuan Pelaporan Keuangan FASB
FASB mendasarkan penyusunan tujuan pelaporan pada tiga aspek landasan pikiran yaitu bahwa: 
1.   Tujuan pelaporan keuangan ditentukan oleh lingkungan ekonomik, hukum, politis, dan sosial tempat akuntansi diterapkan.
2.   Tujuan pelaporan keuangan dipengaruhi oleh karakteristik dan keterbatasan informasi yang dapat disampaikan melalui mekanisme pelaporan keuangan.
3.   Tujuan pelaporan memerlukan suatu fokus untuk menghindari terlalu umumnya informasi akibat terlalu banyaknya pihak pemakai yang ingin dipenuhi kebutuhan informasionalnya.


2.3 Lingkup Pelaporan dan Laporan Keuangan
Laporan keuangan terbentuk dari data sebagai input dan informasi sebagai output. Data, sesuatu yang telah tersedia (sumber primer/sekunder) dan dijadikan sebagai input dalam proses analisis. Informasi sesuatu yang dihasilkan (output) dari sebuah proses analisis dan bermanfaat untuk suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Yang dianalisis dalam hal ini adalah laporan keuangan, sedang hasil dari analisis tersebut adalah informasi keuangan.
Analisis Laporan Keuangan, adalah penerapan alat-alat dan teknik analitis terhadap laporan keuangan dan data terkait untuk mendapatkan perkiraan dan kesimpulan yang berguna bagi suatu analisis bisnis. Sedangkan laporan keuangan adalah laporan yang memuat hasil-hasil perhitungan dari  proses akuntansi yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.Dengan kata lain, analisis laporan keuangan sangat penting bagi suatu perusahaaan untuk mengetahui gambaran sebenarnya mengenai posisi keuangan, serta untuk mengetahui perkembangan usaha perusahaan dengan tujuan untuk menilai kinerja suatu perusahaan dalam satu periode.

Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

Neraca
Laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu. Neraca menyajikan dalam data historikal aktiva yang merupakan sumber operasi perusahaan yang dijalankan, utang yaitu kewajiban perusahaan, dan modal dari pemegang saham perusahaan.

Laporan Laba Rugi
Laporan keuangan yang berisikan informasi tentang keuntungan atau kerugian yang diderita oleh perusahaan dalam satu periode tertentu. Pada laporan ini menyajikan data pendapatan sebagai hasil usaha perusahaan dan beban sebagai pengeluaran operasional perusahaan.

Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Biasanya disebut daftar sumber dan penggunaan dana, menunjukkan asal kas diperoleh dan bagaimana digunakannya. Laporan perubahan posisi keuangan menyediakan latar belakang historis dari pola aliran dana. Laporan ini terbagi menjadi dua yaitu; Laporan Perubahan Modal Kerja dan Laporan Arus Kas. Laporan Perubahan Modal Kerja menyajikan data-data aktiva lancar dan utang lancar, sedangkan Laporan Arus Kas menyajikan data-data mengenai arus kas dari kegiatan operasional, kegiatan investasi, kegiatan keuangan/pembiayaan, dan saldo kas awal, serta saldo kas akhir.

Catatan dan laporan lain sebagai penjelasan bagi laporan keuangan
Catatan dan laporan lain merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari laporan keuangan. Catatan-catatan ini tergantung pada kebijakan akuntansi yang digunakan pada waktu mempersiapkan laporan keuangan dan memberi tambahan detail mengenai beberapa bagian di laporan keuangan. Misalnya, Laporan Harga Pokok Produksi, Laporan Perubahan Modal atau Laba Ditahan, Laporan Kegiatan Keuangan.

Pengertian Laporan Keuangan menurut para ahli
Menurut Bernstein (1983:3) “Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan”
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam bukunya yang berjudul ”Standar Akuntansi Keuangan” adalah sebagai berikut : “Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan (yang disajikan dalam berbagai cara misalnya, Laporan Arus Kas atau Laporan Arus Dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan perubahan harga.”(2004:2)

Arti Penting Laporan Keuangan
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat resiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Laporan keuangan yang disususun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak seperti investor,kreditur, pemerintah, bankers,pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Arti pentingya analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen : Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier.
2. Bagi pemegang saham : Untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
3. Bagi kreditor : Untuk mengetahui kemampua perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
4. Bagi pemerintah : Pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan : Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.



BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Tujuan adalah ke arah mana segala upaya, tindakan, dan pertimbangan dicurahkan. Tujuan pelaporan menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan yang akhirnya menentukan bentuk, isi, jenis, dan susunan statement keuangan. Untuk menurunkan tujuan pelaporan keuangan, pihak yang dituju dan kepentingannya harus diidentifikasi dengan jelas sehingga informasi yang dihasilkan pelaporan keuangan dapat memuaskan kebutuhan informasional pihak yang dituju.

FSAB menyatakan bahwa tujuan pelaporan tidak dapat steril dari lingkungan penerapan laporan keuangan. Ini berarti bahwa tujuan pelaporan harus dikaitkan dengan tujuan sosial dan ekonomik negara masing-masing tempat dimana laporan keuangan tersebut dijalankan. Oleh karena itu tujuan pelaporan harus dikembangkan atas dasar sifat kegiatan dan keputusan ekonomik para pemakai yang terlibat di dalamnya.



DAFTAR PUSTAKA

https://khoyunitapublish.wordpress.com/2012/11/19/rerangka-konseptual-suatu-model-teori-akuntansi/
(Diakses pada tanggal 10 Feb 2020 pukul 22.28)
https://www.academia.edu/9111645/Kerangka_Konseptual-Suatu_model
(Diakses pada tanggal 10 Feb 2020 pukul 22.34)
http://shevalina13.blogspot.com/2013/08/rerangka-konseptual-suatu-model-teori.html
(Diakses pada tanggal 10 Feb 2020 pukul 22.36)




*Sumber: https://www.academia.edu/41975405/MAKALAH_KERANGKA_KONSEPTUAL_SUATU_MODEL_


Tag : Akuntansi
0 Komentar untuk "Kerangka Konseptual Suatu Model"

Back To Top