BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu organisasi didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Ketika mulai didirikan tujuan organisasi tersebut biasanya ditentukan oleh (para pendirinya), yang pada umumnya juga berperan sebagai pemilik atau penanam modal yang utama. Tujuan itulah yang kemudian menentukan arah yang akan yang akan ditempuh oleh organisasi, sarana dan prasarana yang diperlukan, produk apa yang akan dihasilkan dan siapa yang akan menjadi penggunanya, filsafat yang akan digunakan mengemudikan roda organisasi, sifat hubungan antara pemilik dengan para karyawannya, bentuk dan jenis interaksi dengan lingkungan eksternal, kultur organisasi yang bagaimana yang akan ditumbuh kembangkan dan teknologi yang bagaimana yang akan dimanfaatkan. Tegasnya, seluruh kegiatan yang terjadi dalam organisasi ditujukan pada tercapainya tujuan yang telah ditentukan itu dengan tingkat evisiensi dan efektivitas yang setinggi mungkin.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Visi dan Misi?
2. Apa dan Bagaimana Visi dan Misi Perusahaan?
3. Bagaimana Proses Perumusan Visi dan Misi ?
4. Bagaimana Peran Visi dan Misi dalam Suatu Perusahaan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Visi dan Misi.
2. Untuk mengetahui Visi dan Misi perusahaan
3. Untuk mengetahui Proses Perumusan Visi dan Misi.
4. Untuk mengetahui Peran Visi dan Misi dalam suatu Perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Visi dan Misi
Menurut Dirgantoro, visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan, tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam wikipedia dijelaskan arti kata dari visi berasal dari kata vision dari bahasa inggris yang dapat diartikan sebagai pandangan yang jauh kedepan. Visi sebuah organisasi adalah pandangan umum dari cita-cita yang ingin diwujudkan oleh organisasi tesebut. Penggunaan kata visi biasanya dipadamkan dengan kata misi. Wikipedia juga menjabarkan arti lain dari visi adalah visi,misi, rencana kerja, istilah-istilah lain nya dari suatu lembaga atau organisasi yang bersifat promosi dan non ensiklopedis.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa visi adalah suatu gambaran yang menantang keadaan masa depan yang diinginkan organisasi berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya.
Sedangkan misi digunakan untuk mendeskripsikan keadaan sekarang, siapakah kita, dimanakah kita sekarang(dari perspektif waktu), apa kekuatan kita dan lain-lain. Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari grup kecil dalam organisasi. Pernyataan tersebut akan membuat para karyawan lebih mengerti mengenai tujuan mereka. Sebagi contoh, satu grup mungkin menjual aplikasi kepada klien, yang lain mungkin menjual logical dan moedling kepada pengembang aplikasi.
Misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan diantaranya:
1. Memberikan arah.
2. Memfokuskan langkah-langkah yang akan diambil.
3. Objektif, target dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk.
4. Membantu karyawan-karyawan pada tingkat apapun dalam perusahaan untuk mengeti arah man yang harus diambil atau melangkah
5. Membimbing aksi dalam berbagai tingkat.
6. Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah.
Mana dulu yang harus dirumuskan, visi atau misi? Lazimnya, visi dimisikan terlebih dahulu, dengan kata lain visi yang relatif abstrak dan luas diterjemahkan kedalam misi yang relatif konkrit, kemudian dijabarkan lagi kedalam tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Meskipun demikian, ada organisasi yang melakukannya secara terbalik atau secara induktif, yaitu terlebih dahulu mempertegas misi,kemudian memayungkan dengan perumusan visi yang agak longgar.
B. Visi dan Misi Perusahaan
1. Pengertian Visi perusahaan
Pernyataan visi merupakan tahap pertama dalam perencanaan strategis. Pernyataan visi seringkali merupakan kalimat tunggal untuk menjawab “ingin menjadi apakah kita? Apa yang ingin kita capai?”. Visi organisasi menggambarkan posisi penting atau peluang besar yang mungkin diraih dimasa depan. Namun peluang tersebut hanya akan bisa diraih dengan bekerja keras, sungguh-sungguh dan konsisten dalam jangka panjang. Visi perusahaan dapat memusatkan, mengarahkan, memotivasi, menyatukan, dan bahkan memberi inspirasisuatu bisnis untuk mencapai kinerja suverior. Pekerjaan dari penyusunan strategi adalah mengidentifikasi dan meramalkan visi dengan jelas. Pernyataan visi yang jelas memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan misi dan komprehensif.
a. Kriteria visi
1) Singkat, sederhana, jelas.
2) Menarik, mudah diingat.
3) Sesuai nilai-nilai organisasi atau perusahaan.
4) Bersifat melibatkan semua orang.
5) Inspirasional, menantang.
6) Deskripsi suatu kondisi ideal.
7) Memberi arah bisnis yang akan datang.
8) Memberi kriteria dalam pengambilan keputusan.
9) Memiliki batas waktu (up to date).
b. Manfaat visi
1) Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandangan masa depan yang ingin diwujudkan.
2) Dapat memberi arah dan mendorong anggota organisasi menunjukan kinerja baik.
3) Menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan.
4) Menjembatani masa kini dan masa mendatang.
5) Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.
6) Menciptakan organisasi dinamis, tidak statis.
2. Pengertian Misi
Misi perusahaan adalah pernyataan luas dan kekal mengenai niat suatu perusahaan. Misi ini mencakup falsafah dari para pengambil keputusan strategi perusahaan, mengindikasikan citra yang ingin diproyeksikan perusahaan, mencerminkan konsep diri perusahaan, dan mengindikasikan bidang produk/jasa utama serta pelanggan utama yang ingin dilayani perusahaan. Singkatnya, misi perusahaan menjelaskan bidang penekanan atas produk, pasar, teknologi perusahaan serta dinyatakan sedemikian rupa sehingga mencerminkan nilai dari prioritas dari pengambilan keputusan strategi perusahaan.
Misi seorang pemilik sekaligus manajer biasanya didasarkan pada keyakinan dasar sebagai berikut :
1) Produk/jasa bisnis dapat memberi manfaat paling tidak sesuai dengan harganya.
2) Produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar tertentu yang saat ini belum terpuaskan secara memadai.
3) Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk/jasa yang mampu bersaing dalam aspek biaya dan kualitas.
4) Dengan kerja keras dan dukungan dari pihak lain, bisnis tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga menguntungkan.
5) Falsafah manajemen dari bisnis akan menghasilkan citra publik yang diinginkan dan dapat memberi manfaat keuangan serta psikologis kepada pihak yang
Menginvestasikan karyawan dan uangnya guna membantu keberhasilan perusahaan.
6) Konsep diri wirausahawan mengenai bisnis dapat dikomunikasikan dan diadaptasi karyawan dan pemegang saham.
Misi merupakan suatu yang harus diemban/dilaksanakan oleh perusahaan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh karyawan dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal perusahaan dan mengetahui peran dan programnya, serta hasil yang akan diperoleh diwaktu yang akan datang.
Dalam misi ada delapan hal yang harus ada, yaitu:
1. Pelanggan
2. Produk
3. Pasar
4. Teknologi yang digunakan
5. Komitmen terhadap pertumbuhan,keuntungan/ stabilitas.
6. Konsep perusahaan
7. Komitmen terhadap stakeholder
a. Kriteria
1. Penjelasan tentang bisnis/produk/pelayanan yang ditawarkan, sangat diperlukan masyarakat.
2. Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
3. Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan masyarakat (penjelasan aspirasi bisnis yang diinginkan pada masa mendatang, uga manfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia).
b. Komponen Pernyataan Misi
1. Konsumen – siapa konsumen perusahaan?
2. Produk/jasa – apakah produk/jasa utama perusahaan?
3. Pasar – secara geografis, dimana perusahaan bersaing?
4. Teknologi – apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitability – apakah perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6. Filosofi – apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?
7. Konsep diri – apakah kompetensi khusus/keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8. Fokus pada citra publik – apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?
9. Fokus pada karyawan – apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga?
c. Karakteristik Pernyataan Misi
1. Luas dalam cakupan
2. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata
3. Menginspirasi
4. Mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan
5. Menunjukan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial
6. Menunjukan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara lingkungan
7. Memasukkan sembilan komponen: konsumen, produk/jasa, pasar, teknologi, fokus pada kelangsungan hidup/pertumbuhan/profitabilitas, filosofi, konsep diri, fokus pada citra publik, fokus pada karyawan.
8. Tak lekang oleh waktu.
d. Tren Terbaru dalam Komponen Misi
Pernyataan misi: sensitivitas terhadap kebutuhan pelanggan, berfokus pada kualitas, dan pernyataan visi perusahaan.
a) Pelanggan
Pelanggan merupakan prioritas utama, merupakan slogan yang diklaim oleh sebagian besar perusahaan di beberapa negara. Beberapa perusahaan mempertahankan program keamanan produk yang ekstensif untuk menjamin kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan menyebabkan manajer menyadari pentingnya memberi layanan pelanggan yang berkualitas.
b) Kualitas
Kualitas adalah nomor satu, merupakan pendapat utama bagi beberapa perusahaan yang sedang berkembang. Falsafah baru mengutarakan bahwa kulitas harus menjadi norma. Penekanan pada kulitas telah memperoleh lebih banyak penekanan dalam falsafah perusahaan.
c) Dewan Direksi
Kelompok perwakilan pemegang saham dan manajer strategis yang bertanggung jawab mengawasi penciptaan dan penyelesaian terhadap misi perusahaan. Dewan direksi memiliki tanggung jawab utama sebagai berikut:
1. Menetapkan dan memperbarui misi perusahaan.
2. Memilih eksekutif puncak perusahaan, yang dikepalai oleh Chief Executive Officer (CEO)
3. Menetapkan kompensasi eksekutif puncak, termasuk gaji dan bonus.
4. Menentukan jumlah dan waktu pembayaran dividen kepada pemegang saham.
5. Menetapkan kebijakan umum perusahaan atas masalah, seperti hubungan tenaga kerja, lini produk/jasa, dan paket kompensasi karyawan.
6. Menetapkan tujuan perusahaan dan memberi otorisasi kepada manajer untuk melaksanakan strategi jangka panjang yang telah disepakati oleh eksekutif puncak dan dewan direksi.
7. Mengamanatkan ketaatan perusahaan terhadap aturan hukum dan etika.
d) Pernyataan visi perusahaan
Terdapat tiga tujuan ekonomi yang memadu arah stragtegi hampir semua organisasi bisnis. Baik menyatakan secara eksplisit mengenai sasaran maupun tidak, pernyataan misi mencerminkan maksud perusahaan untuk memastikan kelangsungan hidup melalui pertumbuhan dan profitabilitas.
Suatu perusahaan yang tidak mampu bertahan tidak akan mampu memenuhi tujuan dari pemangku kepentingannya. Sasaran untuk kelangsungan bisnis seperti sasaran pertumbuhan serta profitabilitas, sering tidak dianggap sebagai kriteria utama dalam pengambilan keputusan strategi. Profitabilitas merupakan tujuan tetap dari organisasi bisnis. Tanpa memperhatikan bagaimana laba diukur/didefinisakan, laba jangka panjang merupakan indikasi paling jelas dari kemampuan perusahaan untuk memenuhi klaim serta keinginan utama dari karyawan dan pemegang saham. Pertumbuhan perusahaan terikat dengan kelangsungan bisnis serta profitabilitas.
C. Proses Perumusan Visi Dan Misi Perusahaan
1. Visi perusahaan yang baik
Sebagai landasan utama perusahaan, membuat visi perusahaan seharusnya tidak dilakukan secara serampangan dan asal-asalan. Beberapa hal penting dalam membuat visi perusahaan diantara nya adalah:
a) Visi harus berorientasi ke masa depan (future), untuk jangka waktu yang lama.
b) Visi harus bisa meyakinkan semua elemen tentang masa depan yang lebih baik.
c) Visi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai.
d) Visi harus menginspirasi, mampu mengobarkan semangat dan komitmen semua elemen perusahaan.
e) Visi harus mampu mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan kearah yang lebih baik.
f) Visi harus menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
g) Visi seharusnya tidak multi tafsir agar bisa dijadikan sebagai acuan yang mempersatukan semua pihak dalam perusahaan.
Merumuskan visi perusahaan dengan baik, tentu akan mampu memberikan gambaran yang realistis dan kredibel akan masa depan yang lebih baik. Dengan visi, perusahaan juga akan mampu menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
2. Misi perusahaan yang baik.
Sebagai sebuah penjabaran dari visi, merumuskan misi perusahaan juga harus memperhatikan beberapa halseperti di bawah ini:
a) Pernyataan misi harus menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh perusahaan.
b) Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukan “keadaan” sebagaimana perumusan visi.
c) Indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merah nya secara jelas.
d) Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat.
e) Kuaitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.
Apabila akan dilakukan perumusan misi yang baru, yang digali dari rumusan semula, ada delapan hal yang harus ada, dipahami dan diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dalam keberhasilan organisasi. Kedelapan hal itu adalah:
1. Konsumen dan pasar yang menjadi sasaran,
2. Jasa pelayanan yang akan diberikan,
3. Wilayah operasi perusahaan,
4. Teknologi yang akan dimanfaatkan,
5. Pemantapan keberadaan organisasi,
6. Filsafat bisnis yang akan diterapkan,
7. Pengenalan jati diri perusahaan secara mantap, dan
8. Citra perusahaan yang ingin diproyeksikan ke masyarakat luas.
D. Peran Visi dan Misi dalam Suatu Perusahaan
Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing-masing perusahaan. Biasanya visi dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena visi dan misi perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu tak perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi perusahaan sangat penting.
Diketahui dari pengertian dapat diketahui bahwa tanpa adanya visi dan misi sebuah perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuan yang diimpikan. Jika membangun perusahaan harus memiliki tujuan maka jika tidak memiliki tujuan tidak akan pernah beranjak maju. Sama halnya dengan perusahaan yang belum memiliki visi, perusahaan tersebut juga belum bisa bergerak kemanapun karena belum memiliki tujuan usaha.
Tidak kalah penting nya dengan visi, misi perusahaan juga berpengaruh terhadap perjalanan perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki misi, keadaan nya akan sama dengan orang yang sudah memiliki kota tujuan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa visi merupakan tahap pertama dalam perencanaan strategis. Sedangkan, misi adalah alasan perusahaan itu didirikan. Misi Perusahaan membesarkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain nya.
Visi dan misi memberikan manajer kesatuan arah kepentingan pribadi kepentingan sempit semata. Visi dan misi mendatangkan rasa pengharapan yang sama diantara semua tingkatan dan angkatan karyawan. Visi dan misi menegaskan nilai dan tujuan yang dapat dipahami dan diterima oleh pihak luar perusahaan. Visi dan misi menguatkan komitmen perusahaan terhadap kegiatan yang bertanggung jawab, yang sejalan dengan kebutuhan nya, untuk mempertahankan dan melindungi klaim-klaim penting dari orang-orang perusahaan, bahkan suatu kelangsungan hidup yang tahan lama, tumbuh dan menguntungkan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12130222/Makalah_Visi_Misi_Peruasahaan
https://manajemenproduksitanaman.wordpress.com/manajemen.strategis/
https:/tumpi.id/membuat-visi-misi-perusahaan/amp/
https://bisnisukm.com/pentingnya -visi-misi-dan-misi-perusahaan.html
Sedarmayanti, Manajemen Strategi, Bandung : P.T Refika Aditama, 2014.
Siagan, Sondang P., Manajemen Stratejik, Jakarta : P.T Bumi Aksara, 1998.
*Sumber: https://www.academia.edu/43096695/Makalah_Visi_Misi_Perusahaan
0 Komentar untuk "Visi dan Misi Perusahaan"